Kamu ingin mulai membangun startup tapi bingung mulai darimana? Udah gak usah bingung, yuk simak beberapa cara membangun startup di bawah ini.
Startup adalah perusahaan rintisan yang saat ini mulai banyak dibangun oleh perorangan ataupun kelompok. Umumnya startup merupakan perusahaan yang menyediakan bisnis berupa barang atau jasa berbasis teknologi, atau dengan kata lain produk dan jasa bisa yang ditawarkan bisa ditemukan secara online.
Saat ini ada ratusan bahkan ribuan startup yang ada di Indonesia. Startup yang ada di Indonesia juga terdiri dari berbagai macam bidang, dari mulai ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, transportasi, jual beli sayuran, dan bahkan bank. Perusahaan rintisan ini biasanya dibangun untuk membantu memudahkan kebutuhan banyak orang.
Berbagai cara membangun startup
Pada dasarnya membangun startup tidak sesulit yang dibayangkan kok. Oleh karena itu, yuk simak beberapa cara membangun startup berikut ini:
1. Pilih bidang yang kamu suka dan kuasai
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk membangun startup adalah dengan membangun startup dengan bidang yang kamu suka. Karena perjuangan membangun startup mungkin tidak semudah yang dibayangkan, ada banyak tantangan dan hambatan yang akan kamu hadapi kedepannya.
Jika kamu memilih membangun startup dengan bidang yang kamu sukai, maka kamu tidak akan mudah menyerah menghadapi tantangan tersebut. Selain itu, bila perlu kamu juga bisa membagun startup dengan bidang yang kamu kuasai.
Misalnya saja, jika kamu lulusan sastra dan mempunyai pengalaman bekerja selama lima tahun sebagai penerjemah di suatu perusahaan, maka tidak ada salahnya jika kamu membangun startup yang bergerak di bidang jasa penerjemahan teks atau artikel.
Namun, hal ini tidak bisa menjadi satu-satunya patokan ya. Karena kamu juga bisa membangun startup dengan yang belum kamu kuasai. Tapi jangan lupa untuk melakukan pelatihan dan belajar banyak terlebih dahulu ya.
2. Buat rencana bisnis yang matang
Perencanaan yang matang akan sangat memudahkanmu untuk bisa membangun dan mengembangkan startup. Membuat rencana bisnis yang matang juga akan sangat memudahkanmu untuk mendapatkan sumber pendanaan.
Beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dengan matang dalam membuat rencana bisnis adalah produk atau jasa apa yang ditawarkan, tujuan membangun startup, rencana pengembangan startup lima tahun ke depan, target pasar, dan target serta membangun startup.
Target yang dimaksud disini bukan saja target untuk mendapatkan uang yang banyak ya, tapi seberapa besar kamu yakin bahwa startup yang dibangun akan selalu dibutuhkan dan digunakan orang banyak.
Buat semua rencana bisnis dalam bentuk power point dan proposal. Kedua hal inilah yang nantinya bisa kamu berikan kepada potensial investor.
3. Cari sumber pendanaan
Tidak bisa dipungkiri memang tanpa adanya pendanaan yang cukup, startup yang kamu bangun tidak bisa selalu berhasil di bangun, Namun, jangan khawatir karena kamu bisa mencari sumber pendanaan dengan beberapa cara sederhana, yaitu:
· Orang tua dan keluarga
· Angel investor
· Sahabat
· Pinjaman bank
· Kapitalis ventura
Selain itu, jangan ragu juga untuk menggunakan tabungan untuk membangun startup ya. Karena hal ini bisa semakin memudahkanmu untuk membangun startup.
4. Bangun startup dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni
Sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni akan sangat memudahkanmu untuk membangun startup dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di kedepannya. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan SDM yang ada di sekitar kamu, misalnya sahabat dan orang terdekat. Alangkah lebih baiknya lagi jika orang-orang yang kamu ajak untuk membangun startup, memiliki satu visi dan misi yang sama.
Membangun startup dengan orang-orang terdekat dan satu visi misi pasti akan sangat memudahkanmu membangun kerjasama yang baik untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Bila perlu kamu bisa mengajak orang-orang yang menguasai beberapa bidang, seperti IT, legal keuangan, manajemen, marketing, dan bidang yang spesifik dengan startup yang kamu bangun.
5. Daftarkan startup yang kamu bangun secara resmi
Agar startup yang kamu bangun terlihat lebih profesional dan terpercaya, kamu wajib mendaftarkan startup ke badan hukum dan mendapatkan dokumen resmi dari pemerintah, caranya dengan beberapa hal di bawah ini:
· Mengajukan permohonan izin usaha
· Mendaftarkan nama bisnis
· Mendapatkan nomor ID pajak
· Pengajuan untuk merek dagang
· Membuat rekening bank terpisah
· Membiasakan diri dengan peraturan industri
· Membangun kontrak untuk klien dan orang lain yang Anda rencanakan untuk bekerja sama
6. Bikin startup yang tersedia dalam online dan offline
Saat ini sebagian besar startup memang dikenal secara online atau eksis di media sosial dan website. Namun, kamu juga harus tetap membuat startup secara offline atau ada kantor fisiknya. Tapi tenang karena kamu gak harus wajib menyewa kantor di tengah kota.
Karena kamu bisa dengan mudah membangun usaha di rumah dan sediakan satu ruangan khusus yang akan digunakan untuk membicarakan startup dengan rekan kerja. Bila perlu, kamu juga bisa menyewa ruangan di coworking space agar startup yang kamu bangun terlihat lebih profesional.
Yuk, Belajar Lebih Jauh Tentang Cara Membangun Startup
Kalau kamu ingin belajar lebih jauh tentang cara membangun startup langsung dari ahlinya, yuk ikut kelas Lean startup. Karena di kelas ini kamu akan belajar lebih jauh tentang teori pengembangan startup, cara membangun startup yang minim sumber daya, keuntungan membangun startup, dan prinsip-prinsip membangun startup.
Menariknya lagi, kelas Lean Startup ini tidak dipungut biaya apapun atau gratis lho. Jadi, yuk tunggu apa lagi segera daftar kelasnya sekarang juga. Pelatihan Lean Startup ini tersedia dalam bentuk video pelatihan mandiri, jadi kamu bisa mengikuti kelas kapanpun dan dimanapun. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti pelatihan dengan menggunakan laptop atau download aplikasi Pijar Mahir di Google Playstore.