Beli di aplikasi dan dapatkan promo menarik

Blog

| iProspect

8 Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen

jenis tanaman hidroponik

Mengingat bahwa modal awal untuk memulai bisnis budidaya tanaman hidroponik tidaklah murah, maka hal penting yang juga harus diperhatikan adalah saat memilih jenis tanaman hidroponik yang dapat dipanen dengan cepat. Dengan begini, hasil produksi yang didapatkan bisa lebih banyak dan penjualannya pun bisa mendatangkan keuntungan yang optimal. 



Baca juga: 5 Jenis Sayuran Hidroponik yang Mudah Ditanam di Rumah



Selain dari jenis tanamannya, kamu juga perlu mempelajari cara penanaman yang baik dan benar. Agar hasil panen tidak gagal dan tidak merugi. 


Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen


Jika mencari jenis tanaman hidroponik yang cepat panen, kamu bisa memilih dari daftar berikut ini: 


  1. Kacang panjang yang akan berbunga setelah 30 hari ditanam, kemudian bisa langsung dipanen 15 hari setelahnya.
  2. Tanaman pakcoy yang sudah dapat dipanen dalam waktu 20 hari setelah ditanam.
  3. Mentimun dapat dipanen sesudah 30 hari masa tanam, setelahnya kamu bisa memanennya setiap seminggu sekali.
  4. Tanaman bayam yang dapat tumbuh subur dengan cepat dan dapat dipanen setelah 25-30 hari masa tanam. Setelah itu, kamu masih bisa memanennya setiap lima hari sekali.
  5. Tanaman kangkung yang dapat dipanen setelah 30 hari masa tanam. Sama seperti bayam, kamu juga masih bisa memanen kangkung lagi setiap lima hari sekali.
  6. Tanaman seledri yang bisa dipanen setelah empat hingga enam minggu ditanam.
  7. Tanaman tomat yang bisa dipanen dalam waktu sembilan minggu setelah proses tanam.
  8. Tanaman cabai yang bisa dipanen setelah 80-90 hari ditanam dan masih dapat dipanen setiap lima hari sekali. Waktu ini terbilang sedikit lama jika dibandingkan dengan tanaman lainnya, sebab menanam cabai harus melalui proses semai dan mengalirkan nutrisi dengan tepat. Waktu terbaik untuk memanen cabai adalah saat pagi dan sore hari.


Tips Agar Jenis Tanaman Hidroponik Dapat Tumbuh dengan Optimal


Tak hanya cepat dipanen, penting juga untuk memperhatikan perawatan tanaman hidroponik yang kamu tanam agar tumbuh dengan optimal. Dengan begini, harga jualnya bisa semakin tinggi. Yuk, simak tipsnya berikut ini.


1. Memperhatikan kualitas air sebagai media utama dalam sistem tanam hidroponik. 


Pastikan air yang kamu pakai adalah air bersih dan tidak terpapar polusi. Hal ini bisa kamu ketahui dari warna, bau, rasa, dan derajat keasaman yang tepat. Sebab, air dengan kandungan alkali yang tinggi (basa) dapat menyebabkan tanaman tumbuh tidak optimal. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan air dengan pH 5-7 untuk media tanam hidroponiknya. 


2. Memastikan tanaman mendapatkan pencahayaan yang cukup untuk pertumbuhannya 


Sebab, tanaman yang kekurangan sinar matahari akan tumbuh kurus dan tinggi. Hal ini karena proses fotosintesis atau proses pengolahan makanan menjadi energi pada tumbuhan dengan bantuan sinar matahari tidak berjalan dengan baik. Selain sinar matahari, kamu bisa menggunakan cahaya buatan dengan lampu selama 8-10 jam per hari, jika  tanaman hidroponiknya kamu letakkan di dalam ruangan.


3. Mencukupi kebutuhan nutrisi pada jenis tanaman hidroponik yang kamu miliki


Tanaman yang kekurangan nutrisi akan terlihat dari bentuknya yang kurus, daun tidak tebal dan lebar, serta mudah layu. Nutrisi yang sangat diperlukan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), atau yang sering disebut dengan NPK. Sementara unsur lainnya diperlukan sebagai suplemen perangsang pertumbuhan agar cepat berbuah dan di panen.


4. Mengatur suhu agar tidak terlalu panas


Tujuannya adalah agar tanaman tidak mudah layu dan mati. Salah satu cara mengatasinya adalah memindahkan tanaman ke dalam ruangan apabila sedang musim kemarau di mana matahari sedang terik-teriknya.


5. Menjaga kadar oksigen dalam air


Tujuannya adalah agar akar dapat menyerap nutrisi dengan baik. Cara menjaga kadar oksigen tetap baik adalah dengan menggunakan pompa air dan mengganti airnya seminggu sekali. Selain itu, gunakan wadah yang tidak tembus cahaya (atau bisa juga dicat menggunakan warna gelap seperti hitam dan cokelat) untuk mencegah tumbuhnya lumut yang dapat menutupi akar, sehingga tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.


6. Memerhatikan kualitas media tanam, seperti sumbu dan net pot


Tujuannya adalah agar tanaman dapat tumbuh tegak, tidak mudah roboh, dan memastikan akar berada dalam larutan nutrisi.


Selain informasi mengenai jenis tanaman hidroponik yang cepat panen dan tips untuk membuat pertumbuhan tanaman tetap optimal, temukan juga informasi lain untuk mengelola dan mengembangkan bisnis tanaman hidroponik yang kamu miliki. Caranya dengan mengikuti pelatihan bersama ahli yang bisa kamu dapatkan dari Pijar Mahir. Dengan begini, kemampuan kamu dalam mengelola bisnis semakin meningkat, deh! Selamat mencoba!


Artikel Lainnya

logo pijarmahir

Powered By

logo telkom

WhatsApp

0812 8899 9576

Email

info@pijarmahir.id

Ikuti Kami di

InstagramLinkedinFacebookTwitter

Download Sekarang

Play Store

Layanan Pengaduan Konsumen

Gedung Telkom Direktorat Business and Technology

Jl. Prof. DR. Soepomo No.139, RT.13/RW.2, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

Kontak Pelanggaran Usaha

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Whatsapp: 0853 1111 1010

©2020-2023 Pijar Mahir. All Right Reserved