Tahukah kamu foto yang bagus dan menarik bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan produk lho. Kalau kamu ingin tahu cara mudah foto produk, yuk simak tips foto produk di bawah ini.
Bisa dibilang foto merupakan ‘pintu gerbang’ utama yang akan membuat calon konsumen memutuskan untuk membeli produkmu atau tidak. Karena foto merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh calon pelanggan, sebelum deskripsi dan harga produk. Oleh karena itu, kamu harus bisa memfoto produk dengan sebaik dan semenarik mungkin.
Ragam Tips Foto Produk yang Mudah Dilakukan
Pada dasarnya mendapatkan foto yang menarik tidak sesulit yang dibayangkan kok. Oleh karena itu, yuk cari tahu beberapa tips foto produk yang menarik di bawah ini:
1. Gunakan smartphone
Kamu punya smartphone dengan kualitas kamera yang cukup baik? Kalau iya, jangan ragu untuk menggunakan smartphone tersebut untuk foto produk ya. Karena meskipun terlihat sederhana, faktanya foto produk dengan menggunakan smartphone justru bisa menghasilkan foto yang bagus sehingga menarik perhatian banyak calon konsumen.
Namun, jika kamu memiliki kamera digital di rumah tidak ada salahnya juga jika kamu menggunakannya untuk memfoto produk. Karena foto produk dengan kamera digital juga bisa menghasilkan foto yang menarik.
2. Gunakan pencahayaan yang terang
Pencahayaan yang terang merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan foto produk yang menarik. Untuk mendapatkan pencahayaan yang terang kamu gak harus menggunakan lampu tambahan khusus kok. Kadang cahaya alami dari matahari saja sudah cukup membantumu untuk menghasilkan foto yang terang dan tampak menarik.
Kalau kamu ingin memanfaatkan pencahayaan alami, ada baiknya kamu foto produk di siang hari atau ketika golden hour, yaitu sekitar pukul 17.30-18.30. Karena di jam tersebut matahari sedang sangat indah dan terang, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang estetik dan tampak menarik. Selain itu, hindari menggunakan fitur flash di handphone ya. Karena hal ini akan membuat foto produk tampak terlalu terang dan tidak alami.
3. Pilih background atau latar belakang foto yang polos
Agar produk yang kamu tawarkan bisa terlihat lebih menonjol dan menarik perhatian calon konsumen, ada baiknya kamu menggunakan latar belakang foto yang polos dan tanpa banyak motif. Namun, latar belakang polos bukan berarti kamu hanya bisa menggunakan warna yang monoton seperti hitam atau putih ya. Kamu juga bisa menggunakan warna-warna yang terkesan ceria, seperti biru atau merah yang tidak memiliki motif sama sekali.
4. Foto produk dari berbagai angle atau sudut pandang
Untuk mendapatkan hasil foto yang menarik dan sesuai dengan selera, jangan lupa untuk memfoto produk dari berbagai sudut pandang. Jika kamu menggunakan model untuk mempromosikan produk yang kamu tawarkan, pastikan model yang kamu tunjuk foto dengan berbagai pose yang berbeda ya. Setelah itu, kamu mulai bisa memilih foto yang paling sesuai dengan konsep dan keinginan.
BACA JUGA: Manfaat dan Cara Menerapkan Metode Time Blocking
5. Pakai properti foto yang sederhana
Kamu takut foto yang dihasilkan terlalu polos? Kalau iya, gak ada salahnya jika kamu menggunakan properti foto. Namun, jangan lupa untuk menggunakan properti foto yang sederhana dan tidak memiliki banyak warna.
Intinya jangan sampai properti foto yang kamu gunakan justru terlihat lebih menonjol dibandingkan produk yang ditawarkan. Karena bagaimanapun, produk yang akan kamu tawarkan harus terlihat lebih menarik dan menonjol.
6. Cari referensi foto produk
Mencari referensi foto produk di internet juga merupakan salah satu cara yang gak boleh kamu lewatkan. Karena mencari banyak referensi bisa membuatmu belajar lebih banyak tentang elemen yang membuat foto menjadi luar biasa. Hal inilah yang nantinya bisa kamu terapkan dalam proses memfoto produk kamu sendiri.
Beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan dan pelajari saat mencari referensi foto adalah latar belakang foto, sudut pencahayaan yang menarik, atau cara pengeditan yang unik. Saat mengambil foto sendiri, cobalah untuk memasukkan beberapa elemen ini ke dalam hasil karya kamu sendiri.
7. Hindari melakukan edit foto terlalu banyak
Bagaimanapun hasil foto yang alami dan tidak banyak di edit akan membuat produk terlihat lebih menarik perhatian calon pelanggan. Oleh karena itu, hindari menggunakan terlalu banyak aplikasi untuk melakukan edit foto. Kalau ingin mendapatkan hasil foto yang baik alangkah baiknya kamu memaksimalkan pencahayaan, latar belakang foto, dan properti foto saja.
8. Hindari menggunakan fitur Zoom
Kalau kamu ingin mendapatkan foto produk dengan lebih jelas hindari menggunakan fitur Zoom. Karena menggunakan fitur Zoom akan membuat hasil foto justru terlihat kurang menarik dan tampak ‘pecah’.
Pada dasarnya melakukan foto produk tidak sesulit yang dibayangkan ya. Karena intinya hal paling penting yang perlu lakukan untuk mendapatkan hasil foto produk yang baik adalah memaksimalkan pencahayaan, latar belakang foto, dan properti foto saja.
Yuk ikut kelas “ Berlatih Fotografi Produk Dari Dasar Untuk Menjadi Fotografer Profesional”
Kalau kamu ingin belajar lebih jauh tentang cara foto produk, yuk ikut kelas “ Berlatih Fotografi Produk Dari Dasar Untuk Menjadi Fotografer Profesional”. Karena di kelas ini kamu akan belajar tentang dasar-dasar fotografi, fotografi produk, dan bagaimana cara untuk menghitung jasa fotografi produk sehingga kamu bisa menjadi fotografer yang profesional.
Selain itu kamu juga akan belajar tentang sejarah fotografi, pengenalan berbagai alat-alat dalam fotografi, tata lighting, komposisi dalam fotografi yang nantinya dapat diaplikasikan ke dalam fotografi produk, serta bagaimana menata stylish dalam foto produk.
Banyak banget kan materi yang akan didapatkan. Menariknya lagi di kelas ini kamu akan diajarkan oleh dokter sekaligus fotografer profesional, yaitu dr. Zainal Andy Saputra, M.H. dr. Zainal Andy Saputra, M.H merupakan seseorang yang berpengalaman dalam dunia fotografi sejak 2010 dan telah memenangkan berbagai penghargaan di berbagai kompetisi fotografi dan juga telah mempunyai Sertifikat Kompetensi Fotografi Level 3 (SKKNI).
Selain Itu, menariknya lagi pelatihan ini merupakan pelatihan mandiri atau dengan kata lain kamu bisa menentukan sendiri kapan waktu yang diinginkan untuk mengikuti pelatihan. Karena dengan metode pembelajaran mandiri, kamu bisa mengikuti pelatihan dengan belajar dari video yang bahkan bisa dilakukan melalui handphone. Jadi, tunggu apa lagi, yuk daftar kelasnya sekarang juga.
Referensi
https://blog.hubspot.com/marketing/product-photography-tips
https://expertphotography.com/12-beginner-tips-better-product-photography/
https://id.oberlo.com/blog/product-photography-tips