Job hopping adalah suatu istilah yang ditujukan untuk seorang tenaga kerja yang sering berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Saat ini job hopping juga lebih dikenal dengan istilah ‘kutu loncat’. Seseorang yang melakukan job hopping biasanya tidak akan bekerja dengan durasi lebih dari dua atau tiga tahun di satu perusahaan.
Job hopping biasanya dilakukan karena berbagai alasan, seperti ingin terus menambah pengalaman baru, ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi, atau mendapatkan tawaran kerja lain yang jauh lebih menarik. Namun, kadang ada kalanya juga seseorang melakukan job hopping tanpa disengaja, misalnya karena di PHK atau harus pindah ke luar kota untuk mengikuti pasangan.
Apapun alasannya, pada dasarnya job hopping memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya. Yuk simak kelebihan dan kekurangan melakukan job hopping, serta tips meningkatkan kualitas diri saat melakukan job hopping.
Keuntungan Melakukan Job Hopping
Tidak bisa dipungkiri memang, job hopping bisa membawa beberapa keuntungan untuk diri sendiri, beberapa diantaranya yaitu:
1. Cepat mengalami kenaikan gaji
Mendapatkan gaji yang lebih besar dari kantor sebelumnya merupakan salah satu keuntungan yang bisa didapatkan jika kamu melakukan job hopping. Bahkan tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun seseorang yang sering pindah pekerjaan, bisa mendapatkan gaji 3 kali lipat lebih besar dari kantor pertama.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak
Berpindah-pindah pekerjaan ternyata juga bisa bermanfaat untuk membuatmu mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman baru, terlebih jika kamu termasuk orang yang benar-benar giat dalam belajar dan ingin terus memperdalam ilmu dalam bidang yang telah ditekuni sejak lama. Karena beberapa perusahaan akan memberikan pelatihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan karyawannya.
Pengetahuan dalam berbagai bidang yang kamu miliki juga akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan karier kedepannya.
BACA JUGA: Manfaat dan Cara Menerapkan Metode Time Blocking
3. Memiliki jaringan pertemanan yang sangat luas
Tidak bisa dipungkiri memang, salah satu manfaat melakukan job hopping adalah kamu bisa memiliki jaringan pertemanan yang sangat luas. Memiliki jaringan pertemanan yang luas bermanfaat untuk meningkatkan karier dan menemukan mentor yang bisa kamu ajak berdiskusi untuk mengembangkan keahlian di suatu bidang.
Kekurangan Melakukan Job Hopping
Selain keuntungan, melakukan job hopping juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
1.Loyalitas atau kesetiaanmu dipertanyakan
Untuk karyawan yang sering pindah-pindah pekerjaan, kesetiaan pada suatu perusahaan kemungkinan akan dipertanyakan. Terlebih, jika perusahaan tempatmu bekerja akan memberikan pelatihan-pelatihan pada setiap karyawannya.
Namun, umumnya untuk menghadapi karyawan yang sering pindah pekerjaan, perusahaan akan menawarkan karyawan tersebut untuk menandatangani surat perjanjian yang membuat karyawan tidak bisa resign dalam jangka waktu tertentu, misalnya karyawan baru bisa resign dalam jangka waktu satu atau dua tahun.
2. Memiliki kemungkinan mendapatkan tabungan dana pensiun yang kecil
Meskipun terlihat sederhana, tabungan dana pensiun sebenarnya merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. Karena tabungan dana pensiun bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di masa mendatang.
Namun, sayangnya untuk seseorang yang sering melakukan job hopping, tabungan dana pensiun biasanya akan relatif sulit untuk didapatkan. Hal ini karena beberapa perusahaan biasanya hanya memberikan dana pensiun dalam jumlah besar kepada karyawan yang sudah bekerja dengan durasi lebih dari lima tahun.
3. Kurang bisa menguasai suatu bidang dengan baik
Sering pindah kerja berarti kamu memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan. Namun, di sisi lain, jika kamu hanya bekerja di suatu tempat dengan durasi kurang dari satu tahun, hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu belum bisa menguasai suatu bidang dengan baik.
Tips Meningkatkan Kualitas Diri Saat Melakukan Job Hopping
Beberapa perusahaan mungkin kurang tertarik untuk memiliki karyawan yang sering melakukan job hopping. Karena seorang karyawan yang melakukan job hopping dianggap cenderung tidak memiliki loyalitas bekerja dan tidak memiliki kemampuan yang mumpuni.
Namun, jangan khawatir karena jika seorang tenaga kerja memiliki kualitas diri yang tinggi, perusahaan juga tidak segan untuk mempekerjakannya, meskipun dia melakukan job hopping. Oleh karena itu, yuk simak beberapa tips meningkatkan kualitas diri saat melakukan job hopping di bawah ini:
1.Terus ikut pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri
Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan kualitas diri seorang pekerja adalah dengan terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Karena dengan mengikuti pelatihan kemampuanmu dalam suatu bidang akan terus terasah, sehingga kamu bisa menjadi ahli di suatu bidang.
Selain itu, tidak ada salahnya juga jika kamu mengikuti pelatihan di bidang yang berbeda dengan bidang yang selama ini sudah kamu tekuni. Karena hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan diri dan menjadi nilai plus untuk diri sendiri di depan HRD.
Untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau, yuk ikut pelatihan di Pijar Mahir. Karena di Pijar Mahir, kamu akan diajarkan langsung oleh mentor-mentor yang telah berpengalaman di bidangnya.
2. Lakukan pekerjaan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya
Jika kamu mendapatkan kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, jangan langsung menolaknya. Sebaliknya, ada baiknya kamu ambil kesempatan ini dan terus belajar agar kamu bisa mengerjakan pekerjaan tersebut dengan sebaik mungkin. Karena hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu merupakan orang yang mudah mempelajari hal baru.
3. Ikut seminar
Jika sewaktu kuliah kamu memang sangat senang mengikuti berbagai seminar untuk memperluas jaringan pertemanan, ketika sudah bekerja seperti sekarang tidak ada salahnya jika kamu mulai mengikuti berbagai seminar lagi. Karena saat mengikuti seminar, kamu bisa mempelajari ide-ide baru dan memahami cara berkomunikasi. Hal inilah yang bisa menjadi nilai plus untuk dirimu sendiri dan memudahkanmu untuk meningkatkan karier.
Pada dasarnya memperluas jaringan tidak hanya bisa dilakukan dengan mengikuti seminar saja ya, melainkan juga dengan mengikuti komunitas dan konferensi.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan melakukan job hopping serta tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan kualitas diri. Pada dasarnya job hopping bisa menjadi hal yang positif, jika kamu terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan diri.
Referensi
https://www.indeed.com/career-advice/starting-new-job/job-hopping
https://www.flexjobs.com/blog/post/job-hopping-v2/
https://theundercoverrecruiter.com/job-hopping-benefit-career/