Saat mendengar kata aktuaris, mungkin kamu juga akan merasa bingung. Sebab, istilah yang satu ini masih cukup asing di kalangan masyarakat. Sebab, aktuaris merupakan salah satu jenis profesi yang masih dilakukan secara konvensional.
Baca juga: Ini 5 Skills dan Cara Menjadi Data Analyst
Profesi aktuaris memang tidak sepopuler pekerjaan di bidang marketing. Tapi tentu saja profesi aktuaris masih dibutuhkan hingga hari ini. Jadi yuk coba mengenal lebih jauh profesi yang satu ini.
Apa Itu Aktuaris?
Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan teori matematika, probabilitas, dan statistika, serta ilmu ekonomi dan keuangan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan aktual pada sebuah bisnis, khususnya yang berhubungan dengan risiko.
Masalah bisnis tersebut dihubungkan dengan peristiwa yang mungkin terjadi di masa depan, kapan peristiwa tersebut akan terjadi, dan berapa jumlah dana yang perlu disisihkan untuk mengatasi biaya yang muncul jika peristiwa tersebut terjadi.
Oleh karena itu, seorang aktuaris umumnya bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi, jasa keuangan, hingga bidang lainnya yang terkait dengan pengelolaan risiko yang memerlukan kemampuan analisa dan logika yang kuat.
Selain memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bisnis komersial dan keuangan, penting juga bagi aktuaris untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga dapat membantu mengomunikasikan ide-ide aktuaria kepada pihak yang membutuhkan.
Fungsi Seorang Aktuaris
Mengingat bahwa aktuaris adalah seorang ahli yang memiliki kemampuan untuk menaksir nilai risiko yang mungkin terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi utama seorang aktuaris adalah sebagai penerjemah risiko, penilaian risiko, penaksir, dan mengkalkulasi kemungkinan terjadinya risiko.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan aktuaris dalam menaksir nilai risiko dalam bisnis asuransi.
- Memastikan nasabahnya membayar premi sesuai dengan risikonya.
- Memastikan premi yang sudah terkumpul sudah cukup untuk membayar klaim yang nantinya akan terjadi dan menutupi berbagai biaya operasional perusahaan.
- Memastikan bahwa premi yang sudah terkumpul bernilai wajar dan mampu bersaing.
- Menghitung secara detail berbagai risiko keuangan yang mungkin akan terjadi karena adanya kegiatan ekonomi.
Jadi, seorang aktuaris dapat meramalkan risiko dan angka menggunakan pendekatan yang statistik dan sistematis serta dapat dipertanggungjawabkan.
Tugas Seorang Aktuaris
Selain fungsi aktuaris yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut ini tugas utama dari seorang aktuaris.
- Membuat dan menetapkan suatu harga produk asuransi dengan menggunakan tingkatan investasi, tingkat mortalita, klasifikasi risiko, skala biaya, skala penjualan, dan tingkat morbiditas.
- Membuat estimasi atas risiko yang akan menjamin kesehatan finansial dan memasukan kewajiban perusahaan sudah cukup.
- Membuat proyeksi dan analisa teknis perkembangan perusahaan.
Alasan Menjadi Aktuaris
Bukan hanya sekadar pekerjaan, berikut ini alasan mengapa kamu bisa menjadikan aktuaris sebagai salah satu profesi yang menjanjikan.
- Aktuaris merupakan sebuah karier yang berhubungan dengan bakat untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata. Untuk dapat menjalani profesi ini, diperlukan komitmen yang kuat, profesionalisme, dan etika.
- Kualifikasi sebagai aktuaris dapat digunakan di seluruh dunia.
- Aktuaris merupakan profesi yang sangat dihormati, sebab keahliannya dibutuhkan untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah.
- Aktuaris menyediakan kesempatan yang besar untuk berkembang secara signifikan sehingga memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi besar.
- Aktuaris dapat menjalankan peran sebagai seorang pemimpin karena kemampuannya dalam membuat keputusan besar sangat dihargai di tingkat manajemen.
- Aktuaris adalah salah satu profesi dengan bayaran yang tinggi.
Bagaimana Cara Menjadi Seorang Aktuaris?
Untuk menjadi seorang aktuaris, kamu bisa menempuh pendidikan dengan cara memilih jurusan aktuaria atau ilmu matematika dan statistika di perguruan tinggi. Setelah menyelesaikan pendidikan aktuaris, kamu membutuhkan profesi tambahan yang mensyaratkan lulus ujian pada kuliah yang sudah ditentukan oleh Ikatan Aktuaris Indonesia atau IAI.
Ujian ini mencakup dasar ilmu akuntansi, teori ekonomi, matematika asuransi, probabilitas dan statistik, teori risiko, asuransi jiwa, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, selain belajar dengan tekun mengenai berbagai ilmu yang disyaratkan, kamu juga bisa melakukan pelatihan melalui Pijar Mahir.
Di sini, kamu bisa belajar langsung mengenai ilmu akuntansi, teori ekonomi, maupun ilmu lainnya yang dapat mendukung kamu untuk menjadi seorang aktuaris yang handal. Booking kelasnya dan selamat mencoba!