Menjalankan bisnis sampingan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan penghasilan tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan lebih baik. Bagi pemula, salah satu usaha yang patut dipertimbangkan adalah budidaya ikan lele. Selain mudah dilakukan, bisnis ini terbilang sangat menjanjikan, sebab jumlah permintaan akan ikan lele di pasaran cukup tinggi dari waktu ke waktu.
Baca juga: Pasti Sukses! Intip 5 Cara Beternak Kambing untuk Pemula
Menariknya lagi, modal ternak lele yang harus dikeluarkan juga tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan usaha ternak lainnya, sehingga makin mempermudah kamu untuk memulai bisnisnya.
Kelebihan Ternak Lele Bagi Pemula
Jika kamu memiliki modal yang terbatas, ternak lele bisa menjadi salah satu alternatif bisnis yang bisa dilakukan. Tentu saja selain kemudahannya, bisnis ternak lele dapat dijalankan oleh pemula karena berbagai alasan. Misalnya saja lima kelebihan ternak lele bagi pemula berikut ini:
1. Pasar yang luas
Sebab ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan peminat yang tinggi, bahkan mengalahkan pamor ikan nila dan ikan mas. Selain banyak dijadikan sebagai konsumsi rumahan, ikan lele juga banyak dijadikan sebagai salah satu hidangan di berbagai warung pinggir jalan hingga restoran besar.
2. Bibit ikan lele yang mudah dicari
Modal ternak lele tidak terlalu besar, sebab sudah banyak produsen yang menjual bibit ikan lele berkualitas di pasaran dengan harga yang terjangkau. Setelah itu, kamu bisa memeliharanya dengan baik untuk mendapatkan produk berkualitas dengan nilai jual yang tinggi.
3. Cara perawatan yang mudah
Sebab ikan lele dapat hidup di mana saja, mulai dari kolam yang keruh dan terbuat dari terpal, semen, hingga kolam tanah sekalipun. Kamu cukup memastikan ikan lele mendapatkan pakan yang rutin agar dapat bertahan hidup hingga masa panen.
4. Daya tahan kuat
Ikan lele tergolong sebagai ikan dengan daya tahan tubuh yang kuat terhadap ancaman berbagai penyakit. Sebab tubuh dari ikan lele dilindungi oleh lendir yang melindungi mereka dari serangan penyakit atau hama. Risiko kematian lele yang rendah inilah yang membuat usaha ternak ikan lele mengalami potensi kerugian yang minim.
5. Masa panen ikan yang cepat
Ikan lele dapat dipanen dalam waktu tiga bulan. Bahkan, dalam jangka waktu tiga bulan ini kamu bisa memanen ikan lele berukuran besar dan dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Cara Ternak Lele yang Menguntungkan Bagi Pemula
Bagi pemula, memulai usaha dengan modal ternak lele yang tidak terlalu besar bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.
Cara ternak lele dengan kolam terpal
- Menyiapkan lahan yang cukup luas misalnya di halaman belakang rumah atau dengan menyewa lahan kosong untuk membuat kolam terpalnya.
- Menyiapkan kolam terpal dengan bentuk lingkaran atau persegi panjang dan berdiri tegak dengan batuan kayu atau tongkat. Ganjal dengan susunan batu bata ataupun besi, sehingga kolam bisa diisi dengan air.
- Setelah kolamnya siap, isi dengan air hingga tingginya mencapai sekitar 30 cm dan diamkan kolam selama kurang lebih satu minggu hingga tumbuh lumut serta fitoplankton pada kolam. Setelah itu, isi kembali kolam dengan air hingga setinggi 80 cm.
- Langkah selanjutnya adalah mulai menebar benih yang berkualitas ke kolam, sebaiknya lakukan di pagi atau malam hari saat suhu air sejuk dan baik untuk perkembangan lele.
- Cara menebar benihnya pun tidak boleh sembarangan. Kamu harus menebarnya secara bertahap. Pertama-tama, taruh sebagian benih ke dalam ember, lalu masukkan ember secara perlahan ke dalam kolam. Biarkan benih lele keluar dengan sendirinya dari ember. Lakukan proses ini secara berulang dengan jeda 30 menit antar prosesnya.
- Berikan pakan berupa pelet tiga kali sehari di pagi, sore, dan malam hari.
- Lele sudah siap dipanen saat warna air di kolam yang tadinya hijau lumut berubah menjadi kemerahan.
Berikut ini kisaran modal ternak lele yang harus dikeluarkan untuk metode kolam terpal.
- Pembuatan kolam berbahan terpal : Rp1.000.000
- Bibit ikan lele ukuran 5-7 cm sebanyak 3.000 ekor: Rp1.320.000
- Pakan ikan lele: Rp600.000
- Vitamin dan obat ikan lele: Rp100.000
Cara ternak lele dengan ember
- Menyiapkan ember kapasitas 80 liter dengan diameter 50 cm, bibit ikan lele, dan kain strimin untuk menutup ember.
- Melubangi bagian bawah samping ember yang digunakan untuk saluran pembuangan.
- Mengisi ember dengan air, namun usahakan jangan terlalu penuh agar lele tetap mendapat udara yang cukup.
- Mendiamkan air dalam ember selama kurang lebih tiga hari sebelum memasukkan benih lele ke dalam ember. Jumlah maksimum benih yang masuk ke dalam satu ember berukuran 80 liter adalah sebanyak 60 benih.
- Tutup ember menggunakan kain strimin agar ikan lele tidak meloncat keluar.
- Letakkan ember di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.
- Menyiapkan empat kilogram pakan untuk 60 ekor lele dan memberikannya sebanyak tiga kali dalam sehari.
- Mengingat bahwa ikan lele adalah jenis hewan nokturnal, maka kamu juga harus memberikan pakan pada malam hari agar lele dapat bertahan hidup dan mencegah lele memakan lele lainnya.
- Membersihkan air dalam ember minimal seminggu sekali agar kebersihan airnya tetap terjaga dan lele dapat bertahan hidup hingga masa panen.
Berikut ini kisaran modal ternak lele yang harus dikeluarkan untuk metode ember 80 liter.
- Pembuatan kolam berbahan ember 80 liter, 20 buah : Rp1.300.000
- Kain strimin ukuran 140x100 cm, 20 buah: Rp600.000
- Bibit ikan lele ukuran 5-7 cm sebanyak 1.200 ekor: Rp528.000
- Pakan ikan lele: Rp600.000
- Vitamin dan obat ikan lele: Rp100.000
Tak melulu soal uang, modal ternak lele lainnya yang harus kamu miliki adalah pemahaman yang kuat mengenai serba-serbi cara beternak lele dan juga cara pemasaran lele untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Untuk yang satu ini, kamu bisa mempelajarinya secara langsung bersama ahli melalui pelatihan yang tersedia di Pijar Mahir.
Tak perlu mengeluarkan biaya yang besar, kamu bisa belajar berbagai tips menjalankan dan mengembangkan bisnis untuk mendatangkan keuntungan yang optimal dengan cara yang menyenangkan. Yuk, book kelasnya sekarang juga!