Selain modal awal, hal penting lainnya yang harus kamu miliki saat memulai bisnis rumahan adalah kemampuan untuk melihat peluang usaha yang akan dijalankan. Hal inilah yang nantinya akan membuat kamu bisa memilih jenis usaha yang tepat dan dapat memberikan keuntungan yang optimal.
Seperti peluang usaha tanaman hias yang bisa kamu manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mencoba hobi baru bercocok tanam di rumah. Nah, selama era pandemi bisnis tanaman hias memiliki keuntungan berlipat ganda karena antusiasme masyarakat. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba jenis usaha yang satu ini.
Tips Mengembangkan Peluang Usaha Tanaman Hias
Meski bukan menjadi bisnis yang mudah untuk dijalankan, namun bukan berarti kamu tidak bisa memulainya. Sebab, saat ini sudah banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mempelajarinya dengan mudah. Apalagi mengingat jika kamu bisa memulai bisnisnya dari rumah. Untuk lebih jelasnya lagi, ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan peluang usaha tanaman hias agar dapat berkembang dengan baik dan menguntungkan.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman yang Menguntungkan di Lahan Sempit
1. Memperluas wawasan soal tanaman hias
Sebelum menjalankan bisnisnya, hal utama yang harus kamu lakukan adalah menguasai pengetahuan seputar tanaman hias yang akan kamu jual. Perdalam wawasan mulai dari latar belakang tanaman, cara perawatan, hingga harga jual di pasaran.
Dengan begitu, pembeli akan semakin percaya untuk membeli tanaman hias dari usaha kamu, bahkan merekomendasikannya kepada orang lain. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, bukan tidak mungkin kalau usaha tanaman hias kamu semakin dikenal banyak orang, kan?
2. Merencanakan anggaran yang sesuai
Setiap bisnis tentu membutuhkan modal awal, termasuk usaha tanaman hias. Oleh karena itu, pastikan juga untuk merencanakan anggaran yang sesuai sebelum bisnisnya berjalan. Tentukan besaran anggaran yang berisi modal awal untuk membeli kebutuhan bibit tanaman, media tanam, pot, pupuk, biaya perawatan dan perlengkapan tanaman, hingga biaya pemeliharaan tempat di rumah yang kamu jadikan sebagai tempat berjualan tanaman.
Jika memutuskan untuk membuka usaha di lokasi lain, perhitungkan juga upah pekerja dan juga biaya sewa tempat dan keperluan lainnya.
3. Menentukan strategi pemasaran yang tepat
Media sosial merupakan media pemasaran yang paling efektif untuk memasarkan usaha tanaman hias dan menjangkau pelanggan dalam skala yang lebih besar. Jika dilakukan dengan baik dan konsisten, tentu hal ini bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Selain media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan bantuan tetangga atau teman yang memiliki hobi tanaman hias sebagai bagian dari promosi.
4. Memahami tren di masyarakat
Meski biasanya tidak berlangsung lama, namun dengan memahami tren tanaman hias yang ada di masyarakat juga bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Apalagi jika usahamu sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan pecinta tanaman hias.
Selain memanfaatkan media sosial, kamu juga bisa menggali informasi seputar trennya melalui komunitas tanaman hias terdekat. Agar tidak mengalami kerugian, pastikan untuk tidak berlebihan dalam menyediakan persediaan tanaman hias yang sedang populer. Sebaliknya, sediakan secara berkala sambil terus melihat perkembangan tren yang ada.
5. Memilih tanaman hias yang menguntungkan
Mengoptimalkan peluang usaha tanaman hias tak lantas membuatmu harus menjual semua jenis tanaman sekaligus. Sebab, Indonesia merupakan negara tropis dengan kelembapan udara yang cukup tinggi, sehingga tidak semua tanaman hias dapat tumbuh subur dan menguntungkan.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih tanaman yang sesuai dan tepat sasaran dengan target pasarnya. Sebagai rekomendasinya, berikut ini beberapa pilihan tanaman hias yang menguntungkan dan bisa menjadi produk andalan.
Aglonema
Memiliki julukan sebagai ratu tanaman hias, tanaman ini bisa meningkatkan keindahan di lingkungan rumah. Cara perawatannya pun tidak terlalu rumit, cukup dengan memastikan kadar airnya tercukupi untuk membuat tanah tetap lembap dan subur serta membersihkan bagian daun dari debu yang menempel secara rutin.
Lidah mertua
Memiliki karakteristik daun yang tegak dan agak keras, lidah mertua juga dapat dirawat dengan mudah. Sebab tanaman hias lidah mertua tidak perlu sering-sering disiram, cukup diletakkan di tempat dengan suhu yang lembap dan memastikan kondisi tanahnya selalu subur.
Tanaman bunga
Peluang usaha tanaman hias yang bisa kamu optimalkan selanjutnya adalah tanaman bunga seperti bunga mawar, anggrek, matahari, melati, dan kamboja.
Sirih gading
Memiliki karakteristik menjalar, sirih gading sangat fleksibel dan dapat ditata baik dalam pot berisi tanah maupun air, baik dengan cara ditaruh di atas permukaan lantai maupun dengan cara digantung.
Agar dapat mengoptimalkan peluang usaha tanaman hias dengan baik, kamu bisa mengikuti kelas pelatihan yang tersedia di Pijar Mahir dengan biaya yang cukup terjangkau. Jenis kelas yang bisa dipilih pun beragam, mulai dari pengetahuan seputar tanaman hias, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan usahamu di kalangan masyarakat.
Dengan begini, usaha tanaman hias dapat semakin dikenal banyak orang dan berkembang dengan pesat, deh. Yuk, ikuti kelasnya sekarang juga!