Hampir semua orang rasanya pernah berurusan dengan presentasi. Entah itu untuk menyampaikan materi di kelas, pertemuan komunitas, atau rapat pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membuat presentasi yang baik.
Cara membuat presentasi yang baik bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari pemilihan font hingga menggunakan gambar dan grafik yang menarik. Lalu, bagaimana sih, cara membuat presentasi yang baik, menarik, dan efektif? Simak penjelasaan berikut, ya!
4 Cara Membuat Presentasi yang Baik
Hal utama yang perlu kamu ketahui adalah informasi apa yang ingin disampaikan di dalam presentasi. Tentukan terlebih dahulu informasi apa yang ingin disampaikan, setelahnya kamu bisa mengikuti 4 langkah muda cara membuat presentasi yang baik berikut ini!
Baca juga: 5 Tips Belajar Desain Grafis
1. Perhatikan Jumlah Slide
Cara membuat presentasi yang baik dan menarik tentunya dimulai dari keefektifan materi yang ingin kamu sampaikan. Agar materi bisa tersampaikan dengan baik dan audiens tidak merasa bosan, pastikan jumlah slide dalam presentasi seminimal mungkin.
2. Gunakan Font, Ukuran Huruf, dan Warna yang Mudah Terbaca
Selanjutnya, cara membuat presentasi yang baik adalah dengan memilih font yang mudah dibaca oleh para audiens. Memilih gaya font yang tepat agar mudah terbaca, seperti Helvetica dan Arial akan membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi menjadi lebih mudah.
Hindari font yang memiliki desain terlalu rapat antar hurufnya misalnya saja Bromello . Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.
3. Cara Membuat Presentasi yang Baik: Gunakan Tabel, Diagram, Grafik, atau Gambar
Untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik, kamu juga bisa memasukkan berbagai grafik, tabel, diagram, ataupun gambar. Cara membuat presentasi yang baik satu ini bisa membantumu mempersingkat materi agar tidak terlalu banyak menggunakan tulisan.
Satu hal yang perlu diingat, pastikan bahwa penggunaannya tetap seimbang di setiap slide, ya. Karena audiens juga akan merasa mudah bosan jika komposisi presentasinya terlalu banyak menggunakan grafik.
4. Ciptakan Alur Cerita yang Menarik dan Sistematis
Tahukah kamu bahwa penyampaian presentasi dengan cara bercerita yang menarik dan sistematis lebih disukai oleh audiens ketimbang presentasi biasa? Betul sekali! Menyampaikan materi presentasi secara menarik dan sistematis bisa membuat audiens memperhatikan dan mampu mengingat banyak informasi yang disampaikan.
Dengan cara membuat presentasi yang baik ini, audiens akan merasa terlibat dalam alur cerita yang kamu bangun. Namun, pastikan agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele, ya. Sebagai contoh, mulailah dengan menceritakan satu bagian informasi, kemudian sampaikan data pendukung yang kamu punya.
Selain bisa memudahkan kamu ketika memaparkannya, cara ini tentu akan memudahkan audiens dalam menyerap materi yang kamu sampaikan.
Nah, itulah tadi beberapa cara membuat presentasi yang baik. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mempelajari banyak referensi yang bisa kamu temukan agar presentasimu jadi semakin matang, ya. Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan presentasi lewat berbagai kelas presentasi di Pijar Mahir.
Pada dasarnya, Pijar Mahir menyediakan berbagai pelatihan yang akan menambah pengetahuan serta meningkatkan kemampuan Kamu di satu bidang tertentu.
Khusus untuk penerima manfaat kartu Prakerja, Kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Yuk, jadi lebih mahir di bidang pilihanmu!