Beli di aplikasi dan dapatkan promo menarik

Blog

| Content Writer

Mudah! Ini 11 Cara Menghentikan Kebiasaan Menjadi Workaholic

Workaholic

Kamu sering merasa tidak bahagia ketika sedang tidak bekerja atau senang menghabiskan waktu lama untuk bekerja? Kalau iya, bisa jadi kamu workaholic atau istilah yang ditujukan untuk seseorang yang bekerja terlalu keras, bahkan sampai lupa waktu. Jika dibiarkan workaholic bisa membawa dampak negatif untuk diri sendiri lho. Oleh karena itu, yuk cari tahu beberapa tips menghentikan kebiasaan menjadi workaholic di bawah ini.


Bekerja dengan keras memang merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Namun, jika dilakukan secara berlebihan sehingga menjadi workaholic, hal ini justru bisa membawa dampak negatif untuk diri sendiri, seperti menurunkan produktivitas kerja, serta meningkatkan risiko kamu mengalami stres dan depresi.


Tips Menghentikan Kebiasaan Menjadi workaholic


Salah satu perbedaan antara pekerja keras dan workaholic, yaitu pekerja keras selalu menyisihkan waktu untuk istirahat dan berkumpul dengan orang-orang terdekat di waktu senggangnya. Sedangkan workaholic biasanya akan menghabiskan waktunya untuk selalu bekerja dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan hal lain.


Nah, kalau kamu ingin tahu beberapa tips menghentikan kebiasaan menjadi workaholic, simak informasinya di bawah ini ya:


1. Tentukan skala prioritas


Pekerjaan memang tidak akan pernah ada habisnya. Namun, bukan berarti kamu harus mengerjakan semua pekerjaan dalam satu waktu. Oleh karena itu, berusahalah untuk menyusun skala prioritas dan kerjakan tugas yang akan mendekati deadline terlebih dahulu.


Namun, jika ternyata dalam satu hari kamu berhasil mengerjakan tugas dari kantor dalam waktu yang singkat, jangan paksakan diri untuk mengerjakan tugas untuk hari esok. Sebaliknya gunakan waktu senggang tersebut untuk sekedar beristirahat. Jangan ragu juga untuk menghentikan kebiasaan bekerja di hari libur ya, karena tubuh dan pikiran butuh istirahat.


2. Rajin olahraga


Sesibuk apapun kamu usahakan untuk selalu olahraga setiap hari ya. Gak perlu waktu yang lama kok, kadang olahraga selama 5-10 menit saja sudah cukup bermanfaat untuk mencegah stres dan pikiran menjadi buntu. Selain itu, rajin olahraga juga bermanfaat untuk membuat suasana hati (mood) menjadi lebih baik. 

Olahraga yang kamu lakukan juga gak harus berat kok melakukan yoga atau meditasi di pagi hari setelah bangun tidur dan malam sebelum tidur juga sudah cukup untuk mencegah stres.


BACA JUGA: Manfaat dan Cara Menerapkan Metode Time Blocking


3. Sisipkan waktu istirahat saat bekerja


Menyisipkan waktu untuk istirahat sejenak di tengah padatnya aktivitas ternyata bermanfaat untuk menghentikan kebiasaan menjadi workaholic. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengambil istirahat singkat setiap 3 jam sekali saat bekerja. Durasi istirahatnya juga gak perlu lama, yaitu 5-10 menit untuk sekedar bersantai dan membuka media sosial juga sudah cukup untuk membuat hidupmu terasa lebih seimbang.


4. Sisihkan waktu untuk berkumpul dengan orang terdekat


Jika selama ini kamu terlalu sibuk bekerja sampai tidak memiliki waktu dan orang terdekat, mulai sekarang yuk coba atur waktumu dengan sebaik mungkin. Karena bagaimanapun juga kamu harus tetap memiliki waktu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat, agar terhindar dari rasa stres.


5. Berani berkata “Tidak


Salah satu hal sederhana yang sulit dilakukan untuk beberapa orang adalah berkata “Tidak” pada tuntutan pekerjaan yang diberikan atasan. Padahal sebagai karyawan kamu punya hak untuk menolak pekerjaan kok, terlebih jika pekerjaan yang diberikan sudah lewat pukul 8 malam.


Oleh karena itu, yuk mulai sekarang biasakan diri berkata “Tidak” saat atasan memberikan pekerjaan di luar jam kerja, karena hal ini bermanfaat untuk menghentikan kebiasaan menjadi workaholic.


6. Batasi jam kerja


Ayo coba ingat-ingat lagi jam berapa waktu pulang kantor yang sebenarnya. Jika ternyata waktu kerja di kantor sampai pukul 17.00. Maka usahakan untuk berhenti bekerja maksimal jam 17.00. Setelah itu gunakan waktu luang yang kamu punya untuk istirahat atau melakukan hal lain.


BACA JUGA: Belum Menemukan Passion Dalam Bekerja? Simak Dulu 5 Tips Ini


7. Sadari bahwa hidupmu bukan hanya perlu dihabiskan untuk bekerja


Ketika kamu ingin menjadi workaholic, ingatlah bahwa kamu bekerja untuk hidup dan bukan hidup untuk bekerja. Jadi, bekerja bukanlah satu-satunya hal yang perlu kamu kerjakan setiap hari. Ada hal lain yang juga perlu kamu perhatikan.


Misalnya saja mengurus pekerjaan di rumah, belajar untuk mengejar impian yang sempat tertunda, ataupun memanjakan diri sendiri.  Jadi, jangan selalu memaksakan diri untuk bekerja dengan sangat keras sampai lupa waktu.


8. Cari hobi lain selain bekerja


Kadang salah satu alasan seseorang menjadi workaholic adalah karena mereka tidak memiliki hobi atau passion lain selain hal yang dikerjakan. Bekerja sesuai dengan passion memang sangat baik untuk dilakukan. Namun, agar kamu tidak menjadi workaholic, ada baiknya kamu memiliki hobi lain, jadi kamu bisa mengerjakan hobi yang membuat kamu bahagia selain bekerja.


Misalnya jika selama ini kamu hobi menulis dan bekerja sebagai content writer, ada baiknya kamu memiliki hobi olahraga atau memasak. Hal ini agar di hari libur kamu tidak perlu menulis artikel apapun, sehingga di hari kerja pikiranmu bisa kembali segar.


9. Lakukan hal yang bisa membuatmu bahagia


Saat pekerjaanmu sebenarnya sudah selesai, alih-alih mengerjakan pekerjaan yang deadline-nya masih sangat jauh, ada baiknya kamu melakukan hal sederhana yang bisa membuatmu bahagia. Misalnya membaca buku favorit, nonton drama, atau sekedar bermain game. Karena selain bermanfaat untuk membuatmu berhenti menjadi workaholic, hal ini juga telah terbukti efektif mencegah kamu mengalami stres.


BACA JUGA: 9 Cara Mengatasi Overthinking Saat Bekerja


10. Selesaikan masalah yang mungkin sedang kamu hadapi


Untuk beberapa orang, menjadi workaholic merupakan alternatif untuk menghindar dari masalah pribadi yang mungkin sedang dialami. Jika kamu merasakan hal seperti ini, yuk mulai selesaikan masalah yang sedang dihadapi dengan tuntas. Karena bagaimanapun, bekerja dengan sangat keras hingga lupa waktu bukanlah pelarian yang tepat.


11. Ikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan


Kalau kamu termasuk orang yang senang berpikir dan tidak betah istirahat tanpa melakukan hal apapun, alih-alih bekerja ada baiknya kamu menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Karena hal ini bisa menghentikan kebiasaan menjadi workaholic dan justru memudahkanmu untuk meningkatkan karier.


Untuk mendapatkan pelatihan yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau, yuk ikut pelatihan di Pijar Mahir. Karena di Pijar Mahir, kamu akan diajarkan langsung oleh mentor-mentor yang telah berpengalaman di bidangnya.


Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk berhenti menjadi workaholic. Untuk beberapa orang, berhenti menjadi workaholic memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jangan lupa untuk tetap berusaha menerapkan beberapa tips di atas ya. Karena bagaimanapun juga menjadi workaholic bisa membawa dampak negatif untuk diri sendiri.


Referensi

https://www.inc.com/larry-alton/is-workaholism-ruining-your-life-5-ways-to-overcome-your-problem.html

https://www.oxfordcbt.co.uk/workaholic/

Artikel Lainnya

logo pijarmahir

Powered By

logo telkom

WhatsApp

0812 8899 9576

Email

info@pijarmahir.id

Ikuti Kami di

InstagramLinkedinFacebookTwitter

Download Sekarang

Play Store

Layanan Pengaduan Konsumen

Gedung Telkom Direktorat Business and Technology

Jl. Prof. DR. Soepomo No.139, RT.13/RW.2, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

Kontak Pelanggaran Usaha

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Whatsapp: 0853 1111 1010

©2020-2023 Pijar Mahir. All Right Reserved