Beli di aplikasi dan dapatkan promo menarik

Blog

| iProspect

Cara Mudah Membuat Pupuk Tanaman Hias

pupuk tanaman hias

Sama halnya dengan manusia yang membutuhkan makanan bernutrisi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman juga membutuhkan pupuk agar pertumbuhan dan hasil panennya selalu optimal. Banyak jenis pupuk yang bisa dipilah untuk tanaman hias mulai dari yang organik hingga kimia. Nah, melakukan pemilihan pupuk yang tepat menjadi sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman hiasmu. Sebelum mengetahui bagaimana cara mudah membuat pupuk tanaman hias di rumah, simak dulu manfaat dan jenis pupuk berikut ini.



Baca juga: 8 Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen



Manfaat pupuk bagi tanaman 


Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara (nutrisi) untuk mendukung tumbuh kembang tanaman dan memperbaiki struktur tanah sebagai media tanamnya. Melansir dari laman resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, pupuk merupakan nutrisi atau makanan tambahan bagi tanaman yang dapat memberikan manfaat sebagai berikut.


  1. Meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang kita budidayakan di rumah.
  2. Meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman.
  3. Meningkatkan kesuburan tanaman, sehingga dapat tahan dari berbagai macam hama dan penyakit.
  4. Memanipulasi lingkungan di sekitar tanaman, sehingga sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  5. Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun tanaman.


Jenis Pupuk Tanaman Hias


Tak boleh sembarangan, berikut ini beberapa jenis pupuk tanaman hias yang bisa kamu gunakan agar tumbuh subur dan optimal.


1. Pupuk kandang 


Pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan ternak seperti kambing, sapi, kerbau, kuda, hingga ayam. Meski terkesan jorok, namun pupuk kandang dinilai efektif untuk menyuburkan tanaman hias karena kandungan unsur hara di dalamnya dapat memperbaiki unsur tanah sekaligus meningkatkan kesuburan serta menjaga kesehatan tanaman hias.


2. Pupuk kompos 


Kompos merupakan jenis pupuk organik yang terbuat dari campuran dedaunan jerami, berbagai jenis rumput, sisa sayuran, hingga sisa kotoran hewan yang sudah melalui proses dekomposisi. Pupuk tanaman hias ini berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan memperkuat unsur hara, sehingga tanaman hias dapat tumbuh subur dan sehat.


3. Humus


Humus yaitu pupuk organik yang berasal dari berbagai daun dan ranting pohon yang telah membusuk. Kandungan unsur hara dan asam amino di dalamnya sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan akar, meningkatkan kadar air tanah, dan mempercepat proses penghancuran senyawa beracun pada tanah. Kamu juga bisa memanfaatkan kayu lapuk maupun sampah rumah tangga untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan humus, loh!


4. Pupuk hijau 


Sudah pernah dengan jenis pupuk hijau? Pupuk yang terbuat dari tanaman sisa panen maupun tanaman tertentu yang sengaja ditanam untuk dijadikan pupuk. Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk hijau adalah kacang-kacangan. Sebab, kandungan nitrogen di dalam kacang-kacangan cukup tinggi dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah pada tanaman.


5. Pupuk hayati


Melansir dari laman resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, pupuk hayati memiliki fungsi sebagai penyedia unsur hara, mengontrol mikroorganisme pengganggu tanaman, pengurai bahan organik dan pembentuk humus, sehingga tanah menjadi subur dan pertumbuhan tanaman hias tetap optimal.


6. Pupuk NPK


Pupuk NPK adalah pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) untuk membuat daun tanaman hias menjadi lebih subur dan hijau. Kandungan Fosfor (P) yang bermanfaat untuk meningkatkan pembungaan. Kandungan Kalium (K) untuk mengembangkan sistem akar yang sehat.


Cara Membuat Pupuk Tanaman Hias Di Rumah


Selain dengan membelinya di toko tanaman, kita juga bisa membuat pupuk tanaman hias atau pupuk organik sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan organik berikut ini.


1. Pupuk tanaman hias dari sampah sisa dapur


Sampah sisa dapur ini dapat berupa sisa sayuran, buah, atau bahan makanan organik dengan kandungan nitrogen, kalium, dan nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sangat tinggi. Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat pupuknya.


  • Sisihkan sisa sayuran atau kulit buah dalam wadah kering dan terbuka.
  • Tambahkan abu kayu untuk mempercepat pengomposan ini.


Proses pengomposan akan berlangsung selama satu hingga tiga bulan sebelum kamu dapat menggunakannya untuk menyuburkan tanah. Jika ingin membuatnya di rumah, ingatlah bahwa tidak semua sisa bahan makanan dapat digunakan untuk membuat pupuk tanaman hias. Sebaiknya hindari untuk mencampurkan sisa makanan berminyak, daging berlemak, atau produk susu saat proses pengomposan.


2. Potongan rumput


Tak selalu menjadi pengganggu tanaman, rumput liar juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama pupuk tanaman hias berkat kandungan nitrogen di dalamnya. Berikut ini cara pembuatan pupuk menggunakan potongan rumput yang bisa kamu coba.

  • Menempatkan potongan rumput segar ke dalam ember atau wadah besar.
  • Beri air dan tutup rapat.
  • Biarkan potongan rumput terendam air di dalam ember selama lima hari.
  • Potongan rumput ini akan menjadi pupuk cair yang baik untuk menambah nutrisi pada tanah.


3. Bubuk kopi


Kamu juga bisa memanfaatkan ampas bekas kopi sebagai pupuk tanaman hias seperti tanaman bunga mawar, hydrangea, magnolia, hingga tanaman sayuran agar tumbuh subur. Caranya pun terbilang sangat mudah, yaitu dengan langkah berikut ini.


  • Menambahkan ampas kopi langsung ke tanah yang ada di dalam pot atau kebun.
  • Merendam bubuk kopi ke dalam air dan membiarkannya selama satu minggu, lalu gunakan airnya untuk menyiram tanaman hias di rumah.


4. Kulit pisang


Kandungan potasium dan fosfor di dalam kulit pisang bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman hias di rumah agar tetap subur dan optimal. Caranya adalah sebagai berikut.


  • Mengubur kulit pisang dalam tanah yang ditumbuhi tanaman bunga, tanaman buah, atau sayuran.
  • Bisa juga dengan membiarkan kulit pisang membusuk dan mengeluarkan nutrisi untuk tanaman.
  • Kamu juga bisa merendam kulit pisang dalam air selama tiga hari, lalu menyemprotkan airnya pada tanaman atau bibit dengan pupuk cair ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.


5. Cangkang telur


Kandungan protein, zink, fosfor, magnesium, kalium, kalsium karbonat, natrium, serta mangan di dalam cangkang telur sangat baik untuk menutrisi tanaman. Buat pupuk dari cangkang telur dengan cara berikut ini.


  • Mencuci cangkang telur hingga bersih sehingga tidak ada kotoran atau minyak di dalamnya.
  • Keringkan hingga mengering sempurna.
  • Hancurkan cangkang telur hingga halus menyerupai tepung, baik menggunakan blender maupun dengan cara ditumbuk.
  • Setelah itu, taburkan ke tanah atau mencampurkan bubuk cangkang telur dengan air hingga larut, lalu siram pada media tanam.


Selain dapat menggunakannya sendiri untuk menyuburkan tanaman hias di rumah, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa bahan di atas untuk dijadikan sebagai ide bisnis pupuk tanaman hias kecil-kecilan, loh. Sebelum memulai bisnisnya, tingkatkan dulu kemampuan bisnis kamu dengan melakukan pelatihan bersama sang ahli melalui Pijar Mahir dengan biaya yang terjangkau. 


Di sini, kamu tak hanya diajarkan untuk membuat pupuk tanaman hias saja, kamu juga bisa belajar mengenai kemampuan pemasaran dan pemanfaatan teknologi digital untuk menawarkan bisnis yang kamu miliki. Yuk, coba sekarang juga!

Artikel Lainnya

logo pijarmahir

Powered By

logo telkom

WhatsApp

0812 8899 9576

Email

info@pijarmahir.id

Ikuti Kami di

InstagramLinkedinFacebookTwitter

Download Sekarang

Play Store

Layanan Pengaduan Konsumen

Gedung Telkom Direktorat Business and Technology

Jl. Prof. DR. Soepomo No.139, RT.13/RW.2, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

Kontak Pelanggaran Usaha

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Whatsapp: 0853 1111 1010

©2020-2023 Pijar Mahir. All Right Reserved