Menjadi salah satu korban PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja memang terasa sangat menyedihkan. Namun, bukan berarti kamu harus terpuruk dan sedih secara berlarut-larut lho. Karena setelah di PHK masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan masa depan yang cerah.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang merasa sangat sedih ketika di PHK adalah karena merasa tidak akan mempunyai pekerjaan dan pendapatan untuk jangka waktu tertentu. Padahal faktanya, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan pekerjaan baru kurang dari satu bulan setelah di PHK lho.
Hal yang Perlu Dilakukan Saat PHK
Jadi, pada dasarnya saat di PHK tidak ada waktu bagi kamu untuk bersedih. Sebaliknya saat di PHK, kamu justru harus tetap berusaha mendapatkan pekerjaan yang lain. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa pekerjaanmu yang baru justru akan jauh lebih baik dibandingkan perusahaan tempat kamu di PHK. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat menjadi salah satu korban PHK, yaitu:
1.Bertanya dan meminta hak kepada perusahaan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan setelah di PHK adalah bertanya dan meminta hak kepada perusahaan. Beberapa hak yang perlu kamu dapatkan adalah uang pesangon, gaji terakhir, surat rekomendasi kerja, dan surat keterangan di PHK. Untuk mengetahui kompensasi yang wajib bisa didapatkan menurut undang-undang ketenagakerjaan, kamu bisa membuka link ini https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/1432.pdf.
2. Tenangkan diri
Saat mendengar berita di PHK kamu mungkin akan merasa kaget, sedih, dan tidak konsentrasi untuk melakukan aktivitas. Oleh karena itu, saat di PHK hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menenangkan diri sendiri. Caranya dengan bercerita kepada orang terdekat dan menangis sambil mengeluarkan semua keluh kesah yang kamu rasakan.
3. Lakukan kegiatan yang membuatmu bahagia
Setelah menenangkan diri hal yang perlu kamu lakukan setelah di PHK adalah melakukan hal yang membuatmu bahagia. Karena perasaan bahagia secara tidak langsung akan membuatmu kembali bersemangat menjalani aktivitas, kembali berjuang mengejar mimpi, dan mencari pekerjaan yang jauh lebih baik.
Beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan adalah membaca buku, menonton film, melakukan perjalanan ke suatu tempat, atau olahraga.
4. Rapikan resume dan portofolio
Kalau kamu sudah mulai bisa menata hati dan siap menjalani aktivitas seperti biasa, jangan lupa untuk merapikan resume dan portofolio. Karena bisa dibilang resume dan portofolio adalah modal utama kamu untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik dibandingkan pekerjaan yang lama. Saat merapikan resume, jangan lupa untuk menyertakan pencapaian-pencapaian yang telah kamu lakukan, baik pencapaian besar maupun pencapaian kecil.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperbarui portofolio dengan memasukkan hasil-hasil pekerjaan di kantor yang lama. Karena portofolio juga akan menjadi salah satu hal yang akan menentukan diterima atau tidaknya kamu di suatu perusahaan, terlebih jika kamu bekerja di bidang kreatif (seperti graphic designer, content writer, dan social media specialist).
Portofolio adalah hasil kumpulan pekerjaan yang pernah dikerjakan. Hasil kumpulan kerja ini bisa dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk dokumen, blog, gambar, ataupun postingan di media sosial. Kalau kamu ingin tahu cara membuat portofolio, baca artikel ini ya “6 Tips Membuat Portofolio yang Menarik.”
5. ‘Promosikan’ diri di Linkedin
Tidak bisa dipungkiri memang, Linkedin merupakan salah satu medium paling tepat untuk ‘mempromosikan’ diri atau melakukan personal branding. Karena saat ini di Linkedin ada banyak HRD yang langsung menawarkan seorang tenaga kerja pekerjaan, jika melihat ada tenaga kerja yang potensial dan aktif di Linkedin.
6. Cari pekerjaan di website penyedia lowongan kerja
Selain ‘mempromosikan’ diri di Linkedin, jangan lupa juga untuk mencari pekerjaan di website penyedia lowongan kerja. Karena setiap harinya ada ratusan bahkan ribuan lowongan kerja di berbagai bidang yang tersedia di website penyedia lowongan kerja.
Menariknya lagi, mencari pekerjaan di situs lowongan pekerjaan saat ini tergolong mudah, karena kamu hanya perlu mengunggah resume dan membuat satu-dua kalimat yang berisi alasan kenapa kamu harus diterima bekerja di perusahaan yang dituju. Selain itu, menariknya lagi saat mencari pekerjaan di website penyedia lowongan kerja, tidak menutup kemungkinan kamu bisa melamar ke 50 perusahaan dalam sehari.
7. Coba hubungi rekan kerja di kantor yang lama
Jika sebelum di PHK, kamu pernah bekerja di beberapa tempat, tidak ada salahnya jika kamu mencoba menghubungi rekan kerja yang lama untuk sekedar bertanya apakah mereka memiliki lowongan pekerjaan.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menghubungi mantan atasan, teman kuliah, dan teman organisasi untuk sekedar bertanya kabar serta menanyakan lowongan kerja. Karena tidak menutup kemungkinan, kamu akan mendapatkan lowongan pekerjaan setelah menghubungi teman-teman lama.
8. Terus tingkatkan kemampuan
Terus meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang juga merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dilakukan. Karena meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang seolah bisa menunjukkan bahwa diri kamu adalah orang yang pekerja keras, memiliki banyak ilmu, dan memiliki keinginan belajar yang tinggi. Hal inilah yang bisa menjadi nilai plus untuk diri sendiri di hadapan HRD.
Kalau kamu ingin mendapatkan pelatihan yang berkualitas, namun memiliki harga terjangkau, yuk gunakan Pijar Mahir. Menariknya lagi, saat ini di Pijar Mahir telah tersedia ribuan pelatihan di berbagai bidang yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan.
Di PHK memang bisa membuatmu merasa sedih, khawatir, dan merasa putus asa. Namun, jangan biarkan hal ini terjadi secara berlarut-larut ya. Karena ketika kamu sudah siap untuk bangkit dan berusaha kembali, masa depan yang cerah dan jauh lebih baik dari sebelumnya juga sudah siap ‘menyambutmu’. Jangan lupa juga untuk melakukan beberapa hal di atas ya.
Referensi
https://www.incharge.org/blog/what-to-do-after-a-lay-off/
https://hbr.org/2022/11/what-to-do-after-being-laid-off
https://hbr.org/2015/07/how-to-bounce-back-after-getting-laid-off