Beli di aplikasi dan dapatkan promo menarik

Blog

| iProspect

Pasti Sukses! Intip 5 Cara Beternak Kambing untuk Pemula

 Cara Beternak Kambing untuk Pemula

Sama halnya seperti ayam, usaha ternak kambing juga bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar, terutama saat mendekati perayaan Idul Adha. Bagi pemula, ternak kambing juga bisa menjadi salah satu jenis bisnis yang pantas untuk dipertimbangkan. 



Baca juga: Menguntungkan! Ini Cara Ternak Ayam Modal 1 Juta



Sebab selain dapat memberikan keuntungan yang besar, beternak kambing juga terbilang cukup mudah. Kamu tertarik untuk mencobanya?


Jenis Kambing Ternak di Indonesia


Sebelum mengetahui cara beternak kambing yang benar, simak dulu beberapa jenis kambing yang biasanya diternakkan di Indonesia, seperti yang dilansir dari Rumah.com.


Kambing kacang, sebagai kambing yang sangat mudah dibudidayakan sebab memiliki karakteristik sebagai berikut.

  • Memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi
  • Tidak gampang sakit dan perawatannya pun mudah. 
  • Memiliki kepala kecil, bertanduk, telinga tegak, serta berbulu lurus dan pendek. 
  • Tinggi kambing kacang mencapai 56 cm (betina) dan 60-65 cm (jantan). 
  • Berat badan kambing kacang dewasa mencapai 25 kg (betina) dan 30 kg (jantan). 
  • Pada kambing kacang jantan terdapat bulu yang lebih panjang di bagian janggut dan ekor.


Kambing etawa, yaitu jenis kambing yang berasal dari India dengan karakteristik sebagai berikut.

  • Menghasilkan daging dan susu hingga tiga liter per harinya.
  • Ukuran kambingnya cukup besar dan tingginya sekitar 90-127 cm.
  • Berat kambing etawa mencapai 63 kg (betina) dan 91 kg (jantan).
  • Memiliki ciri khas dahi dan hidungnya cembung dengan telinga panjang terkulai.


Kambing peranakan etawa (PE), merupakan kambing hasil peranakan antara kambing etawa dan kambing kacang dengan karakteristik sebagai berikut.

  • Memiliki ukuran seperti etawa dan daya reproduksi tinggi seperti kambing kacang.
  • Memiliki warna bulu kombinasi antara warna putih, cokelat, hitam, dan merah.
  • Berat kambing PE dewasa 63 kg (betina) dan 91 kg (jantan). 
  • Bulunya panjang di daerah ekor, dagu, dan paha. 
  • Dahi dan hidungnya cembung. 
  • Menghaskilkan daging dan susu hingga 3 liter per hari.


Kambing boer, merupakan kambing unggul karena pertumbuhannya yang paling cepat dibanding jenis kambing lainnya. Karakteristiknya adalah sebagai berikut.

  • Berat kambing Boer dewasa mencapai 110 kg. 
  • Memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit.
  • Penghasil daging yang baik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
  • Berbulu putih atau krim di sekujur tubuhnya, namun berwarna coklat di sekitar kepala, leher dan telinga.


Kambing muara, yaitu jenis kambing pedaging dan penghasil susu yang berkualitas baik dengan karakteristik lainnya sebagai berikut.

  • Tahan terhadap cuaca di Indonesia, mudah dirawat dan dikembangbiakkan. 
  • Kambing muara berwarna gelap seperti coklat muda, coklat tua, hitam maupun kombinasi warna. 
  • Memiliki tinggi mencapai 69,7 cm (betina) dan 87,6 cm (jantan). 
  • Berat kambing muara mencapai 68,3 kg (jantan) dan 49,4 kg (betina).


Cara Beternak Kambing yang Benar bagi Pemula


Ini dia cara beternak kambing yang benar untuk memproduksi hasil ternak dengan kualitas terbaik dan dapat bersaing dengan usaha serupa lainnya. 

  1. Memilih jenis kambing yang sesuai dengan tujuan bisnis, modal yang dimiliki, dan keinginan kamu dari awal. Beli kambing muda berusia 5-6 bulan untuk dibesarkan. Sebaiknya lakukan hal ini setelah hari raya kurban, sebab harganya akan cenderung lebih rendah.
  2. Pilih kambing yang memiliki dada lebar, kaki depan yang besar, serta punggung tebal.
  3. Membangun kandang kambing yang aman, yaitu jenis kandang panggung. Bangun kandang setidaknya 10 meter dari rumah menggunakan bahan yang kokoh dan memiliki area bukaan yang cukup. Sebab kandang kambing memerlukan pencahayaan yang cukup banyak agar tidak lembap dan mudah dibersihkan. 
  4. Memperhatikan kebersihan kandang. Sebab kandang yang kotor dapat membuat kambing menjadi lebih mudah sakit.
  5. Memberikan pakan yang baik, yaitu pakan hijau sekitar 5-7 kg setiap ekornya dalam satu hari. Beberapa jenis pakan yang bisa kamu berikan antara lain legum, pakan fermentasi, hingga rerumputan.
  6. Memberikan pakan alternatif seperti daun nangka, daun mahoni, daun kayu palembang, dan sebagainya.
  7. Dukung cara beternak kambing kamu dengan rutin melakukan pencatatan keuangan dan penganggaran agar usaha ternak berjalan lancar.
  8. Memilih indukan kambing yang baik, yaitu memiliki postur yang tinggi dan besar dengan bagian ambing (udder) besar, puting ada dua, dalam kondisi sehat, dan disarankan untuk memilih kambing yang sudah pernah berkembangbiak sebanyak satu atau dua kali. 


Selain memahami jenis kambing dan cara beternak kambing yang benar bagi pemula, pastikan juga untuk melengkapi wawasan bisnis kamu dengan melakukan pelatihan di Pijar Mahir dengan biaya yang terjangkau. 


Tak hanya belajar bisnis ternak kambing yang menguntungkan bersama para ahlinya, kamu juga bisa belajar bagaimana caranya agar usaha ternak kambing yang dijalankan dapat dikenal banyak orang, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pemasarannya. Dengan begini, usaha ternak kambing semakin berkembang dan bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar lagi, deh. Selamat mencoba!

Artikel Lainnya

logo pijarmahir

Powered By

logo telkom

WhatsApp

0812 8899 9576

Email

info@pijarmahir.id

Ikuti Kami di

InstagramLinkedinFacebookTwitter

Download Sekarang

Play Store

Layanan Pengaduan Konsumen

Gedung Telkom Direktorat Business and Technology

Jl. Prof. DR. Soepomo No.139, RT.13/RW.2, Tebet Bar., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

Kontak Pelanggaran Usaha

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

Whatsapp: 0853 1111 1010

©2020-2023 Pijar Mahir. All Right Reserved