Belajar Mengelola Pertunjukan Teater untuk Calon Seniman Teater

Deskripsi Pelatihan
Mengapa program ini penting untuk diikuti?
Seni teater atau dramaturgi merupakan seni yang menampilkan pertunjukan lakon yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton (kompas.com). Seorang seniman teater untuk saat ini seringkali dipandang sebelah mata. Padahal seniman teater tidak hanya terbatas dalam mempelajari proses penyutradaraan atau sebagai aktor dalam suatu pertunjukan teater. Namun banyak hal lainnya yang diperlukan sebagai seorang seniman teater, salah satunya yaitu kemampuan dalam manajemen produksi dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan pertunjukan teater. Selain itu, seorang seniman teater juga perlu memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan pemikiran kritis dalam menuangkan idenya supaya dapat menciptakan karya dengan harmoni yang indah dan dapat dinikmati oleh penonton. Maka dari itu, penting bagi seorang seniman teater untuk memiliki kompetensi pendukung lainnya untuk menjadi seorang seniman teater yang baik dan profesional. 
Apa tujuan dari program ini? 
Program ini bertujuan untuk mempelajari langkah-langkah dalam dalam mengelola pertunjukan teater untuk seniman teater. Pengetahuan serta keterampilan yang didapatkan dari program ini dapat bermanfaat untuk memberikan kompetensi bagi peserta yang ingin memulai karier sebagai seniman teater atau meningkatkan kinerja bagi yang sudah berkarier di bidang tersebut.
Apa saja yang akan diajarkan melalui program ini? 
Dalam program pelatihan ini peserta akan fokus untuk mempelajari tentang pengenalan seni teater dan seniman teater, merencanakan produksi teater, menyusun naskah lakon, pemilihan peran untuk pertunjukan teater, melatih dasar keaktoran, dan tata artistik dalam pemanggungan.
Apa jenis pekerjaan yang relevan dengan program ini? 
Peserta yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengaplikasikan teori aplikatif dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan pertunjukan teater dari mulai manajemen perencanaan produksi sampai tata artistik pentas teater untuk seniman teater, sutradara teater, aktor teater, dan pemain teater. 

Tujuan Umum Pelatihan
Peserta mampu mengaplikasikan prinsip, prosedur, dan sikap profesional dalam mengelola pertunjukan teater untuk seniman teater dengan standar nasional (SKKNI Seni Teater) dan prosedur yang berlaku dengan target capaian kuis peserta yaitu 80%.

Tujuan Khusus Pelatihan
1. Peserta mampu mendefinisikan identifikasi sejarah, fungsi, ciri-ciri, dan manfaat seni teater, komponen-komponen seni teater, karakteristik teater tradisional dengan teater modern dengan detail
2. Peserta mampu mengidentifikasi kriteria dan keterampilan yang harus dimiliki seorang seniman teater serta peluang okupasi seniman teater dengan tepat
3. Peserta mampu menjelaskan aspek dalam manajemen produksi sesuai dengan prosedur yang berlaku
4. Peserta mampu menguraikan tahapan dalam manajemen produksi dengan menunjukkan sikap disiplin, tepat waktu, dan detail
5. Peserta mampu menjelaskan strategi dalam menghadapi masalah dalam proses perencanaan produksi teater dengan menunjukkan sikap solutif, analitis, dan cekatan
6. Peserta mampu menguraikan pengertian lakon, unsur lakon, bentuk lakon, struktur lakon dan metode dalam penulisan naskah lakon sesuai dengan prosedur yang berlaku
7. Peserta mampu menentukan tema dalam lakon, aspek fisiologis, psikologis, dan sosiologis pelakon dalam teater, serta bagian-bagian yang terdapat di dalam naskah lakon dengan menunjukkan sikap cermat dan perhatian pada detail
8. Peserta mampu medemonstrasikan urutan/cara dalam menyusun naskah lakon dengan menunjukkan sikap kreatif dan cermat
9. Peserta mampu mengimplementasikan langkah-langkah dalam mengantisipasi art block dalam menulis naskah lakon dengan menunjukkan sikap hati-hati dan teliti
10. Peserta mampu mengonsepkan pengertian, tujuan, fungsi, dan manfaat casting dalam dunia seni teater serta metode dalam casting/pemilihan peran sesuai dengan prosedur yang berlaku
11. Peserta mampu mengimplementasikan langkah-langkah dan hal penting yang harus diperhatikan dalam proses casting serta strategi dalam mengatasi hambatan/masalah dalam proses casting dengan menunjukkan sikap teliti, cermat, analitis, dan solutif
12. Peserta mampu membandingkan jenis-jenis karakter penokohan dan macam-macam teknik dasar dalam seni peran serta manfaatnya dengan detail
13. Peserta mampu melakukan teknik relaksasi, olah tubuh, olah suara, penghayatan, konsentrasi, meditasi, melatih panca indra, membangun ingatan emosi, latihan imajinasi, dan membawakan dialog dengan baik dengan menunjukkan sikap tenang, berkonsentrasi, dan fokus
14. Peserta mampu memerankan tokoh dan memecahkan masalah dalam proses membangun karakter pemeran teater dengan menunjukkan sikap solutif dan terampil
15. Peserta mampu menelaah elemen utama dan pendukung dalam tata panggung serta karakteristik properti dalam teater serta kegunaannya sesuai dengan prosedur yang berlaku
16. Peserta mampu menyimpulkan unsur-unsur audio visual dalam seni teater dengan detail
17. Peserta mampu memilih tata cahaya, kostum, dan tata rias dalam seni teater dan fungsinya dengan menunjukkan sikap teliti, terampil, dan detail
18. Peserta mampu menentukan tata panggung dalam seni teater dengan menunjukkan sikap kreatif, terampil, dan detail

Aspek Kompetensi: Pengetahuan (Knowledge)
1. Peluang okupasi seniman teater
2. Sejarah, fungsi, ciri-ciri, dan manfaat seni teater
3. Karakteristik teater tradisional dengan teater modern

Aspek Kompetensi: Keterampilan (Skill)
1. Mengidentifikasi peluang okupasi seniman teater
2. Menerapkan identifikasi sejarah, fungsi, ciri-ciri, manfaat, dan komponen yang terdapat di dalam seni teater
3. Membedakan teater tradisional dengan teater non tradisional sesuai dengan karakteristiknya

Aspek Kompetensi:  Sikap (Attitude)
1. Memerhatikan dengan detail peluang okupasi seniman teater, identifikasi sejarah, fungsi, ciri-ciri, manfaat, dan komponen yang terdapat di dalam seni teater dan perbedaan karakteristik teater tradisional dengan teater non tradisional
2. Perhatian pada detail terhadap kriteria dan keterampilan yang harus dimiliki seorang seniman teater serta peluang okupasi seniman teater
3. Disiplin, tepat waktu, dan detail dalam melaksanakan tahapan manajemen produksi

Kelompok Sasaran
Pelatihan ini dapat diikuti oleh :
1. Peserta dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/SMK
2. Peserta yang memiliki ketertarikan di bidang seni teater
3. Peserta yang bukan dari latar belakang pendidikan seni teater/drama
4. Peserta yang belum memiliki pengalaman dalam seni teater/drama
5. Peserta yang memiliki perangkat dan jaringan internet"

Durasi Per Sesi
TOPIK 1. Mengenal Seni Teater dan Seniman Teater : 30 menit 26 detik
TOPIK 2. Merencanakan Produksi Teater : 43 menit 33 detik
TOPIK 3. Menyusun Naskah Lakon : 90 menit 27 detik
TOPIK 4. Pemilihan Peran Teater : 36 menit 39 detik
TOPIK 5. Melatih Dasar Keaktoran : 129 menit 25 detik
TOPIK 6. Tata Artistik dalam Pemanggungan : 61 menit 42 detik

Total Durasi
392 minutes

Kapasitas Peserta
Unlimited

Jadwal Mingguan Konsultasi dengan Pelatih
Jum’at. Pukul 16.00-17.00

Level Pelatihan
Basic / Tingkat Dasar

Metode Pembelajaran

Self-paced Learning : Metode ajar yang digunakan adalah ceramah interaktif, dan penugasan

Metode Evaluasi

1. Pre Test
2. Post Test
3. Formative Test
4. Tugas Praktik

Jenis/Klasifikasi Sertifikat

Sertifikat Penyelesaian, Sertifikat Kompetensi Lulus

1. Masuk ke link web https://upskill.cakap.com/tukar-kode-belajar

2. Registrasikan dirimu

3. Masukan kode belajar dari pembelian kamu

4. Klik tombol "Tukar Kode"

Atau

1. Download aplikasi pada link https://bit.ly/CakapPijarmahir

2. Lakukan registrasi dengan mengisi data kamu

3. Jika sudah masuk ke aplikasi, masukan kode voucher dan klik "redeem"