Belajar Menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP untuk Akuntan

Deskripsi Pelatihan
Mengapa program ini penting untuk diikuti? Akuntan merupakan salah satu jabatan atau okupasi yang penting dalam bisnis. Seorang akuntan berperan sebagai orang yang mengidentifikasi data keuangan untuk pengambilan keputusan keuangan. Peluang untuk berkarir sebagai akuntan pun juga masih terbuka. Mengingat indonesia mengalami krisis akuntan publik pada tahun 2019 seperti yang diberitakan oleh CNN ( https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190125132742-92-363792/indonesia-disebut-krisis-akuntan-publik ). Oleh karena itu pelatihan ini membuka kesempatan para jobseeker dan akuntan untuk terus mengembangkan diri dan menambah kompetensi agar bisa terserap oleh industri yang membutuhkan. Pelatihan ini berfokus untuk menyiapkan peserta agar mampu menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP untuk Akuntan.

Apa tujuan dari program ini?Dengan adanya pelatihan ini peserta dapat mengembangkan kompetensinya dalam hal pembuatan laporan keuangan yang dilakukan oleh seorang Akuntan dengan teori pembelajaran yang aplikatif. Seluruh aspek kompetensi dalam program ini akan bermanfaat bagi peserta yang akan berkarir di bidang Akuntansi.Apa saja yang akan diajarkan melalui program ini?Peserta akan mempelajari laporan keuangan menurut SAK-ETAP, membandingkan PSAK umum dan IFRS, membuat jurnal dan mitigasi dalam neraca; kas, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, investasi efek tertentu, investasi pada entitas, aset tetap dan properti investasi, Jurnal dan mitigasi dalam neraca rugi laba, Jurnal dan mitigasi dalam arus kas, dan keterbatasan dalam laporan keuangan pertama. Apa jenis pekerjaan yang relevan dengan program ini?Peserta yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengaplikasikan aspek-aspek pembelajaran laporan keuangan dalam pekerjaan yang berhubungan dengan akuntan perusahaan, perencanaan keuangan, pegawai lembaga keuangan pemerintah, wirausahawan dan lain-lain.

Tujuan Umum Pelatihan
Peserta mampu mengaplikasikan prinsip, prosedur, dan sikap profesional dalam menyusun laporan keuangan sebagai akuntan dengan standar nasional teknisi akuntansi (SKKNI teknisi akuntansi) dan prosedur yang berlaku.

Tujuan Khusus Pelatihan
1. Peserta mampu menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK-ETAP sesuai dengan prosedur yang ada.
2. Peserta mampu menjelaskan perbedaan antara PSAK umum dan SAK ETAP.
3. Peserta mampu menyebutkan perbedaan antara PSAK umum dan IFRS dari berbagai aspek.

Aspek Kompetensi: Pengetahuan (Knowledge)
1. Format dan Prosedur pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK-ETAP
2. Perbedaan antara PSAK umum dan SAK ETAP
3. Perbedaan antara PSAK umum dan IFRS dari berbagai aspek

Aspek Kompetensi: Keterampilan (Skill)
1. Mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan antara PSAK umum dan SAK ETAP, antara PSAK umum dan IFRS dari berbagai aspek.
2. Menghitung dan menyusun laporan Kas, Piutang, Persediaan, Biaya Dibayar di Muka, Investasi Efek Tertentu (MS), Investasi pada Entitas, Aset dan Sewa.
3. Menghitung dan menyusun laporan Pendapatan, Impairment dan Imbalan Kerja, Penjualan, HPP, BUPA, Biaya Bunga, Pendapatan Lain-lain, Depresiasi dan Pajak

Aspek Kompetensi: Sikap (Attitude)
1. Kritis dan teliti dalam mengidentifikasi perbedaan laporan keuangan
2. Kritis dan teliti dalam mengidentifikasi keterbatasan dalam setiap jenis laporan keuangan utama
3. Ketelitian dan keakuratan dalam menyusun laporan keuangan

Durasi Per Sesi
TOPIK 1 : Laporan Keuangan Menurut SAK ETAP : 9 Menit
TOPIK 2 : Perbandingan dengan PSAK Umum dan IFRS : 31 Menit
TOPIK 3 : Jurnal dan Mitigasi dalam Neraca : 115 Menit
TOPIK 4 : Jurnal dan Mitigasi dalam Rugi Laba : 91 Menit
TOPIK 5 : Jurnal dan Mitigasi dalam Arus Kas : 91 Menit
TOPIK 6 : Keterbatasan dalam 3 Laporan Keuangan Utama : 31 Menit

Total Durasi
380 menit 

Kapasitas Peserta
500 Peserta

Jadwal Mingguan Konsultasi dengan Pelatih

-Senin 19.00-20.00

-Rabu 19.00-20.00

-Sabtu 13.00-14.00

Level Pelatihan
Basic / Tingkat dasar

Mode Penyampaian

Self Paced Learning
Metode ajar yang digunakan adalah menggunakan kombinasi antara ceramah, studi kasus, dan simulasi.

Metode Evaluasi

1. Pre-Test
2. Post-Test
3. Quiz
4. Tugas praktik.

Jenis/Klasifikasi Sertifikat 

Sertifikat Penyelesaian, Sertifikat Kompetensi Lulus