Download di playstore

Beli di aplikasi dan dapatkan promo menarik

Melakukan Intervensi Bantuan Hidup Dasar

Kelas Offline

Melakukan Intervensi Bantuan Hidup Dasar

Oleh: Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Pelatihan di -

0

5.0(2)
43 Peserta
Usia 18 - 64 Tahun
MinimalSMP

Highlight

Info Penting Kursus di Pijar Mahir

  • Kursus Offline ini merupakan kursus tatap muka yang mewajibkan kehadiran peserta secara fisik dan tidak boleh diwakilkan pada lokasi pelatihan yang telah dipilih
  • Mohon perhatikan jadwal lokasi kota & tempat yang hendak dipilih, karena jadwal yang telah dipilih tidak dapat diubah
  • Sertifikat bisa Anda akses di Profil pada menu Sertifikat Saya setelah menyelesaikan kursus

Detail Pelatihan

Deskripsi Pelatihan
Pelatihan ini menggunakan moda Luring 
Okupasi pelatihan yang digunakan adalah Spesialis Patologi Klinik
Rujukan Okupasi Indonesia’s Critical Occupations List 2018
Gambaran pelatihan
Pelatihan ini memberikan pemahaman dasar tentang peran fisioterapis dalam memberikan bantuan hidup dasar secara optimal. Materi mencakup sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, penilaian awal, manajemen saluran napas dan pernapasan, penggunaan defibrillator eksternal otomatis, serta penanganan kasus tenggelam, gigitan binatang, dan keracunan.
Kompetensi yang dilatih
Melalui pelatihan ini, Peserta akan menguasai tindakan keselamatan pasien, melakukan pemeriksaan umum dan tanda-tanda vital, serta memiliki pengetahuan tentang pengukuran kesadaran, perhatian, dan kognisi. Sehingga seorang yang ingin berkarir sebagai fisioterapi dapat  memberikan bantuan hidup dasar secara optimal
Urutan pembelajaran
Sesi 1: Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu : 140 menit
Sesi 2: Initial assessment : 140 menit
Sesi 3: Manajemen airway dan breathing : 140 menit
Sesi 4: Penggunaan automatic external defibrillator : 140 menit
Sesi 5 : Penanganan korban tenggelam, gigitan binatang dan keracunan : 140 menit

Tujuan Umum Pelatihan
Peserta pelatihan (A) mampu memberikan bantuan hidup dasar secara optimal (B) dengan menunjukkan minimal 60 persen penguasaan materi (D) pada saat unjuk keterampilan (C).

Tujuan Khusus Pelatihan
Peserta dapat mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala henti jantung dengan cepat dan mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan resusitasi jantung paru (CPR) sesegera mungkin.
Peserta dapat melatih keterampilan dalam memberikan bantuan hidup dasar kepada seseorang yang mengalami serangan jantung, termasuk penggunaan defibrilator otomatis eksternal (AED) jika tersedia.
Peserta dapat mengembangkan keterampilan dalam menilai kondisi pasien secara menyeluruh, termasuk pernapasan, sirkulasi, dan kesadaran, serta dapat membuat keputusan cepat dan tepat dalam situasi darurat.
Peserta mampu melakukan tindakan yang berorientasi pada keselamatan pasien, diri sendiri, dan tim medis, termasuk penggunaan alat-alat medis dengan benar dan aman.
Peserta memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang prosedur-prosedur bantuan hidup dasar yang berlaku, termasuk tindakan-tindakan darurat yang diperlukan dalam situasi yang berbeda, seperti henti jantung, serangan jantung, atau kecelakaan mendadak lainnya.

Aspek Kompetensi: Pengetahuan (Knowledge)
Orientasi pada keselamatan pasien atau klien
Melakukan pemeriksaan kondisi umum dan tanda-tanda vital
Pengetahuan tentang tes dan pengukuran kesadaran, perhatian, dan kognisi
Tes dan pengukuran sirkulasi (arteri, vena, limfatik)
Mengidentifikasi dan mengevaluasi ventilasi dan respirasi atau pertukaran gas (gas exchange)
Pengetahuan dan keterampilan dalam intervensi perbaikan jalan nafas dan ventilasi

Aspek Kompetensi: Keterampilan (Skill)
Mampu melakukan tindakan yang memastikan keselamatan pasien, diri sendiri, serta menggunakan alat dengan benar
Mampu melakukan pemeriksaan dan menginterpretasi tanda-tanda vital dengan tepat
Mampu melakukan tes dan pengukuran kesadaran dan kognisi dengan tepat dan sensitif
Mampu melakukan tes dan pengukuran sirkulasi dengan tepat dan efisien
Mampu melakukan tes dan pengukuran ventilasi serta pertukaran gas dengan akurat
Mampu melakukan intervensi untuk memperbaiki jalan nafas dan ventilasi secara efektif dan tepat waktu

Aspek Kompetensi: Sikap (Attitude)
Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap keselamatan pasien dan diri sendiri
Menunjukkan empati dan perhatian terhadap kondisi pasien
Menunjukkan kesabaran dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan pasien yang tidak sadar atau bingung
Menunjukkan kecepatan dan ketelitian dalam menanggapi masalah sirkulasi
Menunjukkan kepedulian terhadap pernapasan pasien
Menunjukkan ketenangan dan kepemimpinan dalam situasi darurat

Kelompok Sasaran
Minimal usia 18 tahun dan maksimal 64 tahun 
Min pendidikan SMP

Syarat dan Ketentuan lainnya
Mampu menggunakan alat praktik yang disebutkan dibawah ini:
Manekin Resusitasi
Automatic External Defibrillator (AED)
Masker Pembantu Pernapasan
Bag Valve Mask (BVM)
Alat Pengukur Saturasi Oksigen
Boneka Pelatihan untuk Penanganan Gigitan Binatang
Alat tulis kantor
Boneka Anak untuk Latihan Resusitasi

Total Durasi
900 Menit

Kapasitas Peserta
30 Peserta

Metode Pembelajaran
Luring

Metode Evaluasi
1. Pre Test
2. Quiz
3. Post Test
4. Unjuk Keterampilan

Unjuk Keterampilan
Peserta diminta untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil dan menyusun laporan terkait Pemberian pertolongan pertama pada korban yang terkena serangan jantung atau stroke.

Jenis/Klasifikasi Sertifikat
Sertifikat Penyelesaian

Profil Pengajar
Ns. Andri Praja Satria, M.Sc. M.Biomed
Tenaga pelatih yang merupakan seorang pengajar di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan instruktur klinik perawat di Akademi Keperawatan Muhammadiyah Samarinda

Kontak Lembaga Pelatihan
umkalimantantimur@gmail.com
087758991161

Info Lainnya

Materi Pelatihan

Rating & Ulasan

0

5.0

/5

(2 Rating)

profile picture



0

0




Laporkan
profile picture



0

0




Laporkan
profile picture



0

0




Laporkan
profile picture



0

0




Laporkan
profile picture



0

0




Laporkan
course thumbnail

Rp3.500.000