Membangun Ketahanan Rantai Pasok Wirausaha untuk Industri Kreatif

Deskripsi Pelatihan
Dalam bisnis, tentunya kita menginginkan kondisi yang semakin naik, akan tetapi kita sering terjebak dan terdiam hanya pada keinginan tersebut, dan tidak tau bagaimana cara agar hal tersebut dapat terwujud. Melakukan manajemen rantai pasok usaha dengan baik, mempelajari dan menerapkan dalam bisnis kita, merupakan cara yang tepat dalam membuat produksi naik level. Pada pelatihan ini, kita akan belajar bagaimana manajemen kemitraan, kolaborasi & komunikasi yang baik dalam bisnis, menetapkan harga produk, menentukan metode pembayaran, dan membangun perusahaan yang berdampak positif.

Tujuan Umum Pelatihan
Peserta dapat memperdalam wawasan dan pengetahuan mengenai keseluruhan aspek dalam manajemen rantai pasok wirausaha dibidang kriya maupun bidang kerajinan sesuai dengan perkembangan zaman supaya dapat mengatur usahanya dengan baik dan benar.

Tujuan Khusus Pelatihan
1. Peserta dapat memahami urgensi hubungan dengan mitra bisnis
2. Peserta dapat memahami cara berkolaborasi dan berkomunikasi yang baik dalam usaha
3. Peserta dapat memahami cara penentuan harga produk dan metode pembayaran
4. Peserta memahami pentingnya membangun perusahaan yang berdampak positif dan ramah lingkungan.
5. Peserta dapat memahami cara pemasaran produk sesuai dengan model marketing saat ini.

Aspek Kompetensi:  Pengetahuan (Knowledge)
1. Peserta mampu memahami pengertian dari prinsip dasar ekonomi.
2. Peserta mampu memahami perencanaan strategi kemitraan bisnis. 
3. Peserta mampu memahami prinsip produk ramah lingkungan.

Aspek Kompetensi:  Keterampilan (Skill)
1. Peserta mampu membuat produk yang memiliki nilai jual.
2. Peserta mampu mengolah data persona pelanggan untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan bisnisnya.
3. Peserta mampu menghitung Harga Pokok Produk.

Aspek Kompetensi:  Sikap (Attitude)
1. Peserta dapat dengan teliti menghitung komponen-komponen dalam penentuan Harga Pokok Produk.
2. Peserta dapat dengan sabar menerapkan prinsip kolaborasi dan koordinasi yang baik di dalam perusahaan maupun dengan mitra perusahaan.
3. Peserta dapat dengan sabar, fokus kepada pelayanan yang baik kepada pelanggan.

Kelompok Sasaran
Pelatihan ini dapat diikuti oleh peserra yang sudah berkecimpung di dunia usaha pembuatan produk handmade dan ingin mengembangkan usahanya, atau pekerja yang baru ingin memulai usaha dan ingin mempersiapkan usahanya dengan baik.Pendidikan minimal lulusan SMP dan memiliki alat (Laptop/Komputer) yang dapat digunakan untuk mengikuti proses pelatihan.

Durasi Per Sesi
1. Kemitraan Komersial : 25 Menit
2. Berkolaborasi dan Komunikasi dalam Bisnis : 24 Menit
3. Menetapkan Harga Pokok Produk : 30 Menit
4. Menentukan Metode Pembayaran : 27 Menit
5. Manajemen Perencanaan Produksi : 25 Menit
6. Menjaga Kualitas Produk : 24 Menit
7. Memilih Kemasan Produk yang Tepat : 25 Menit
8. Manajemen Pengiriman Produk : 26 Menit
9. Membangun Perusahaan yang Berdampak Positif : 25 Menit
10. Rantai Pasok untuk Wirausaha Sosial : 32 Menit
11. Mencari Pasar yang Tepat : 22 Menit
12. Desain Produk Ramah Lingkungan : 27 Menit
13. Menjual Produk Melalui Cerita : 28 Menit
14. Kerajinan Daya Tarik Pariwisata : 26 Menit

Total Durasi
366 Menit

Kapasitas Peserta
Unlimited

Level Pelatihan 
Basic / Tingkat Dasar

Profil Pengajar
Hanna Keraf(*)
Hanna merupakan salah satu Founder dari Du Anyam. Sebagai Chief of Community & Partnership di Du Anyam, Hanna banyak berinteraksi langsung dengan para perajin di lapangan serta para mitra Du Anyam dari instansi pemerintah, korporat, NGO, hingga lembaga non-struktural. Hanna sangat bersemangat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan perempuan, dengan menyediakan lapangan kerja yang berkelanjutan. Sebelum mendirikan Du Anyam, Hanna pernah menjadi Assistant Program Manager di Swisscontact serta Project Manager di Sahabat Cipta Foundation

Melia Winata
Melia Winata adalah Co-Founder dan CMO dari Du Anyam. Setelah Lulus dari University of Melbourne pada 2012, Melia memulai karirnya di industri broker real estate dan properti di Jakarta. Dia dibesarkan dan terlibat dalam bisnis ritel dan grosir keluarga dan memiliki jaringan luas dari pengalaman ini. Keagresifan dan hasratnya dalam pemasaran & penjualan menyokongnya menjadi Chief Marketing Officer di Du Anyam. Dia telah mengelola lebih dari 100 portofolio penjualan sendiri termasuk keikutsertaan Du Anyam di Asian Games 2018 dan dia juga memimpin lengan ekspor Du Anyam dalam bekerja dengan mitra global. Melia juga terpilih dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2020 sebagai salah satu Pengusaha Sosial terkemuka di Asia.

Azalea Ayuningtyas
Azalea Ayuningtyas adalah Co-Founder dan CEO Du’Anyam. Ayu menyelesaikan studi Master nya di Harvard School of Public Health, di mana dia terpilih untuk berpar-tisipasi dalam program kerjasama antara Harvard Business School dan Harvard School of Public Health untuk menjadi konsultan bagi sebuah wirausaha sosial di Kamboja. Sebelum mendirikan Du’Anyam, Ayu bekerja untuk Simon-Kucher, sebuah perusahaan konsultasi global di Boston, Amerika Serikat dan pernah juga bekerja untuk Stem Cell and Cancer Institute Kalbe Farma serta Johnson & Johnson Medical Indonesia. Kontribusinya sehari-hari untuk bisnis mencakup semua aspek operasi, produksi, keuangan, dan SDM, serta pemangku kepentingan dan hubungan masyarakat.